Lorenzo Tak Butuh Penasehat
Setelah resmi meninggalkan Yamaha pada 2017 lalu dan bergabung dengan Ducati, tampaknya Jorge Lorenzo kesulitan bersaing dengan Rossi dan Marquez. Namun dalam kondisi sulit seperti ini, pebalap asal Spanyol mengaku tak perlu meminta bantuan orang lain untuk membantunya menghadapi fase sulit di tim barunya di MotoGP.
Pria berjuluk X-Fuera mengklaim cukup berpengalaman dalam mengatasi masalah yang sedang dialaminya itu. Petualangan baru Lorenzo bersama Ducati berjalan tak sesuai harapan. Ia, terseok-seok sejak fase pramusim dan berlanjut hingga tiga balapan perdana MotoGP 2017.
Prestasi terbaik Lorenzo sejauh ini adalah finis di posisi kesembilan pada MotoGP Austin, Minggu (23/4) lalu. Sebelumnya, Lorenzo hanya menempati posisi ke-11 di Qatar dan mengalami crash di Argentina.
"Sejujurnya saya mengandalkan diri sendiri. Saya tak punya penasihat psikologi. Saya punya cukup pengalaman untuk mengetahui bahwa di olahraga ini kadang ada momen sesuatu tak datang bersamaan karena alasan yang berbeda," terang Lorenzo, seperti dikutip Sport Rider, Jumat (28/4).
Dirinya menjelaskan, Ini dikarenakan fase perpindahan motor yang dikendarainya. "Untuk masalah ini sangat jelas, pergantian motor (dari Yamaha ke Ducati) lebih sulit daripada yang saya perkirakan," tambahnya.
Lorenzo mengaku tak terbiasa berbagi masalah dengan orang lain. "Saya terbiasa meredam masalah dan melupakan jika memang saya perlu melupakannya. Berpikir tentang hal lain ketika waktunya tak memikirkan masalah itu, dan menganalisis saat waktunya menganalisis," jelasnya.
Ia juga mengibaratkan, sebagaimana meletakkan kepingan puzzle di tempatnya hingga utuh, setelah itu segalanya mulai berjalan. (rs)