Lorenzo: Saya Seperti Messi yang Dipaksa Bermain di Tengah
Jorge Lorenzo, mengakui terpaksa mengendarai motor Desmosedici Ducati. Selain itu dia juga merasa seperti pemain sepak bola di klub Barcelona Lional Messi yang dipaksa sebagai gelandang. Memang gaya Lorenzo yang halus dinilai tak cocok dengan karakter motor Desmosedici. Alhasil, dia kesulitan beradaptasi dengan tim barunya.
"Mengorbankan gaya membalap saya rasanya seperti menempatkan Lionel Messi sebagai gelandang," terang Lorenzo.
Lorenzo menyatakan sudah mengetahui perbedaan karakter motor Yamaha dan Ducati sejak tes pascamusim di Valencia pada 2016 lalu. Namun, saat itu Lorenzo merasa nyaman dengan motor Ducati karena terbantu dengan keberadaan winglet.
"Feeling saya sangat bagus karena motor sangat stabil di depan dan tak ada gangguan pada trek lurus. Faktanya, saya menempati posisi ketiga pada hari pertama dan urutan ketujuh pada hari kedua," ujar Lorenzo.
Setelah 11 balapan MotoGP 2017, Jorge Lorenzo bercokol di peringkat ketujuh klasemen sementara. Dia mengantongi 79 poin atau defisit 20 poin dari Johann Zarco yang menempati posisi keenam. (trs)