10 Warga Malang Tinggal Serumah, 9 di Antaranya Positif Covid
Kelurahan Mergosono, Kota Malang menyumbang sembilan pasien konfirm positif covid-19, dalam satu hari. Kesembilan pasien tersebut merupakan satu keluarga yang tinggal serumah. Jika ditotal ada 13 pasien positif covid dari Kelurahan Mergosono.
Merespon hal itu, Walikota Malang, Sutiaji menuturkan harus ada upaya pencegahan, untuk melokalisir penularan covid-19 di Kelurahan Mergosono. "Kelurahan Mergosono konfirm positif ini relatif banyak (13 pasien). Saya minta ada langkah, pencegahan secara maksimal. Salah satunya, pilihan untuk melakukan lockdown lokal," tuturnya pada Rabu 17 Juni 2020.
Untuk dapat meminimalisir penularan covid-19 di kelurahan tersebut, Sutiaji mengatakan proses tracing dan treatment harus segera dilakukan kepada sejumlah pasien yang ada di Mergosono. "Akan kami lihat lebih lanjut, apakah bisa dilakukan isolasi mandiri secara ketat atau dimasukkan pada rumah karantina," katanya.
Isolasi mandiri terang Sutiaji dapat diberlakukan jika kondisi rumah dari pasien tersebut memadai, mulai dari luas bangunan sampai rasio orang di rumah tersebut. Namun, karena rumah pasien yang berukuran 6x6 dan dihuni oleh sepuluh orang tersebut tidak memadai, maka, sebanyak sembilan pasien covid-19 akan dievakuasi ke rumah karantina.
"Permasalahannya untuk yang di Mergosono ini tidak memadai (rumahnya), sehingga perlu ada langkah mengevakuasi pasien ke safe house (rumah karantina)," ujar Sutiaji.
Pemkot Malang sendiri setidaknya memiliki tiga rumah karantina di antaranya, Gedung Balai Diklat, Rusunawa hibah Kementerian PUPR dan Rusunawa Universitas Kanjuruhan.
Karena kesembilan pasien covid-19 dari Mergosono tertular akibat kontak erat dengan pasien konfirm positif sebelumnya, yang merupakan satu keluarga. Menindaklanjuti hal itu, Pemkot Malang sudah membentuk Tim Khusus Tracing dan Treatment.
Tim khusus ini berfungsi untuk melakukan pengetatan tracing agar warga yang memiliki kontak erat dengan kasus konfirm positif sebelumnya dapat terlacak dengan baik.
Tim ini terdiri dari Fakultas Kedokteran dari Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) dan Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama.
Masing-masing tim terbagi dalam lima wilayah kerja, meliputi Kecamatan Kedungkandang, Lowokwaru, Blimbing, Klojen dan Sukun.
Advertisement