Lonjakan Pasien, 20 Nakes Positif Covid-19 Diisolasi di RSLI
Lonjakan kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 yang terjadi betul-betul membuat tenaga kesehatan sangat terbatas begitu terbebani.
Salah satunya di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, di mana 20 tenaga kesehatan harus menjalani isolasi karena terpapar.
"Dalam dua minggu ini ada 20 teman-teman kita yang terpapar terdiri dari tiga apoteker, tiga analis, tujuh dokter (empat dokter spesialis dan tiga dokter umum), lalu tujuh terdiri dari perawat dan customer service," ujar Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Kamis 1 Juli 2021.
Dari total 20 terpapar, kata dia, saat ini tersisa satu dokter yang masih menjalani karena hasil swabnya masih positif.
Nalendra menjelaskan, terpaparnya nakes ini tak lain karena sudah kelelahan karena banyaknya pasien yang harus dirawat dan mendapat observasi penuh selama 24 jam sehingga tidak terjadi penurunan kondisi pasien.
"Nakes kita juga manusia biasa dengan beban kerja yang berat membuat mereka agak lengah sehingga terpapar," jelasnya.
Untuk itu, berpesan kepada masyarakat untuk betul-betul taat terhadap protokol kesehatan untuk segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pasalnya, bed isolasi di Surabaya banyak yang penuh ditambah nakes yang terpapar akan sulit jika terjadi lonjakan pasien.
Apabila terpapar namun tidak bergejala maupun bergejala sangat ringan diharap untuk melakukan isolasi mandiri dan melakukan konsultasi dengan tim dokter melalui call center di RSLI.
Namun, ia berpesan agar tetap menerapkan prokes agar bisa menekan laju penyebaran. "Tanpa masyarakat mengikuti aturan mobilitas masih tinggi seperti sekaramg jangan harap pandemi akan usai. Ini kerja kita semua, kita hanya menjaga pasiennya dengan teknis medis, tapi kalau non medisnya gak selesai ya tidak akan usai," pungkasnya.