Lonjakan Kasus Covid-19, KONI Jatim Perketat Puslatda New Normal
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur kembali memperketat pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) New Normal menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua, September 2021 mendatang.
Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil mengatakan, pengetatan PNN ini dilakukan menyikapi terjadinya lonjakan kasus virus corona atau Covid-19 di wilayah Jatim. Setelah sebelumnya PNN agak dilonggarkan ketika kasus mereda.
"Karena kondisi Covid-19 sedang naik, sehingga sekarang latihan tetap jalan namun kita melakukan pengetatan terhadap prosedur protokol kesehatan," ujar Nabil, Senin, 5 Juli 2021.
Dalam pengetatan ini, maka PNN kembali seperti awal yaitu atlet, pelatih, mekanik berada dalam satu camp latihan dan tidak boleh pulang atau keluar bermain kecuali ke tempat latihan, atau urusan pengobatan.
Kemudian, dalam setiap beraktivitas diwajibkan melakukan pemeriksaan suhu badan, kemudian saturasi oksigen menggunakan oxymeter, dan sebagainya.
"Jadi sangat ketat, semua yang tergabung dalam PNN tidak boleh berinteraksi dengan pihak luar, begitu juga sebaliknya, pihak luar dilarang memasuki tempat berlatih dan tempat menginap atlet," tegasnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan PON sendiri, ia mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan penundaan yang diterima dari pusat.
Nabil pun berharap, agar PON ini tidak ditunda karena dapat menghentikan proses regenerasi atlet yang saat ini sudah tertunda selama satu tahun.
Ia optimistis pelaksanaan PON di Papua dapat berjalan sukses karena sesuai arahan pusat, di mana seluruh kontingen sudah dilakukan vaksinasi, lalu masyarakat sekitar venues juga dilakukan vaksinasi.