Longsor Licin Banyuwangi, Tutup Akses Jalan Penghubung Dua Desa
Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Licin, Banyuwangi, memicu terjadinya tanah longsor di jalan Desa Keluncing, Kecamatan Licin, Senin, 18 Mei 2020. Material longsoran menutup akses jalan penghubung dua Desa ini. Material longsor juga sempat mengalir ke salah satu rumah warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam, menyatakan, longsor terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Musibah ini terjadi akibat hujan yang cukup lama dengan intensitas cukup tinggi.
"Ini memang longsor karena secara alamiah, karena di wilayah ini memang rawan longsor lantaran banyak tebing," jelas Eka Muharam.
Ada dua titik longsor yang terjadi di jalan Desa Keluncing ini. Namun yang paling besar terjadi di perbatasan Desa Keluncing dengan Desa Pakel. Pada titik longsor yang kecil, longsor terjadi karena ada dua pohon tumbang. Lokasi pohon ini ada di pinggir tebing, sehingga membawa material tanah ke badan jalan.
"Namun material tanah hanya sedikit dan tidak terlalu signifikan menggangu. Ini bisa segera diselesaikan," tegasnya.
Sementara titik satunya material tanah cukup banyak. Panjang material tanah yang menutupi jalan sekitar 30 meter dengan ketebalan sekitar 1,5 meter. Untuk membersihkan material longsoran ini, BPDB Banyuwangi telah mendatangkan sebuah alat berat.
"Insya Allah hari ini sudah bisa lancar kembali. Saat ini sedang kita bersihkan. Kita gunakan alat berat dari dinas PU (Pekerjaan Umum)," bebernya.
Untuk rumah yang teraliri material longsoran, menurut Eka Muharam hanya ada satu rumah. Pembersihan material longsor yang masuk ke dalam rumah warga ini dilakukan dengan menggunakan alat penyemprot.
"Sedang kita eksekusi dengan menggunakan alat penyemprot untuk mengeluarkan material dari dalam rumah," pungkasnya.