Longsor Natuna: 12 Jenazah sudah Teridentifikasi, 43 Hilang
Hujan sehari-hari di Serasan Natuna, Kepulauan Riau, membawa malapetaka. Bermula dari hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut, Minggu 5 Maret 2023, dan tidak berhenti sampai Senin 6 Maret lalu, menyebabkan wilayah Kecamatan Serasan dan Serasan Timur diterjang longsor.
Sekitar pukul 04.30 WIB longsor pertama terjadi, material tanah bercampur bebatuan besar tak hanya mengubur rumah, kebun, sumber air. Hujan belum juga ada tanda-tanda reda. Meski begitu warga bersama kepala desa dan personel Bhabinkamtibnas Polsek Serasan tak tinggal diam, dengan alat seadanya mereka bahu membahu membersihkan material longsor.
Terkini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 12 orang meninggal dunia sudah teridentifikasi. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, hari ini, Kamis 9 Maret 2023, jumlah korban sebanyak 15 orang.
"Angka korban didapatkan usai tim Satgas Gabungan menemukan kembali jasad korban, Rabu 8 Maret 2023 per pukul 15.00 WIB. Penambahan temuan itu masih akan didata dan diidentifikasi lebih lanjut untuk kemudian dilaporkan sebagai data nasional," demikian keterangannya.
Sementara itu, sebanyak 35 orang lainnya masih belum ditemukan. "Korban diduga masih tertimbun material longsoran dengan kedalaman hingga 4 meter sejak terjadinya tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Senin (6 Maret) hingga Rabu (8 Maret)," ujar Abdul Muhari.
Faktor cuaca menjadi kendala dalam proses pencarian para korban. "Turun hujan hampir sepanjang hari dengan intensitas ringan hingga tinggi dalam kurun waktu sepekan terakhir," imbuh dia.
Oleh sebab itu, BNPB akan berkoordinasi dengan BRIN, BMKG dan TNI untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Di sisi lain, Tim Posko Informasi dan Komunikasi Publik Kabupaten Natuna Patli Muhamad menyatakan, status bencana tanggap darurat atas tanah longsor yang melanda Kecamatan Serasan selama tujuh hari, terhitung sejak awal peristiwa longsor.