Longsor di Kabupaten Madiun, Sebanyak 18 KK Terisolir
Sebanyak 18 kepala keluarga yang menghuni di 13 rumah di Dusun Nglengko, Deesa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, terisolir. Menyusul terjadinya tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu 1 Desember 2024.
Tanah longsor dari tebing dengan tinggi sekitar 80 meter dan lebar 10 meter, membuat akses jalan di Dusun Nglengko, terputus dengan daerah lainnya. Akses warga di dusun yang ada di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, hanya dengan jalan kaki atau naik sepeda motor dengan risiko tinggi, yaitu terpeleset.
Apalagi jalan yang longsor tersebut, satu-satunya akses warga Dusun Nglengko untuk bisa terhubung dengan desa-desa lainnya. Di antaranya jalan penghubung ke Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Selain akses jalan terputus, warga juga sempat hidup dengan gelap. Karena bencana tanah longsor juga merusak jaringan listrik di Dusun Nglengko Desa Ngranget. Tetapi, jaringan listrik sudah bisa diatasi dan telah menyala.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, tanah longsor terjadi sebanyak dua kali, yaitu Kamis 29 November dan disusul longsor Minggu 1 Desember 2024. “Dua kali terjadi longsor,” ujarnya pada media dikutip Senin 2 Desember 2024.
Pemerintah Kabupaten Madiun, kini masih berupaya membersihkan lokasi tanah longsor. Di antaranya dengan mendatangkan alat berat. Tetapi lokasi jalan yang terputus, membuat alat berat sulit masuk di daerah longsor.
Yang juga dihawatirkan warga, yaitu kemungkinan terjadi longsor susulan, mengingat, Dusun Nglengko dan sekitarnya, kondisinya berada di dataran cukup tinggi. Sehingga jika datang hujan deras, warga untuk berhati-hati, atas ancaman tanah longsor susulan.