Longsor di Gumitir, Polisi Alihkan Jalur Truk dan Kendaraan Berat
Satlantas Polresta Banyuwangi mengimbau truk dan kendaraan berat lainnya untuk tidak melintas di jalur Kalibaru untuk menuju Jember. Imbauan ini dikeluarkan menyusul terjadinya longsor di wilayah Gumitir. Jika kendaraan berat tetap melintas, dikhawatirkan akan semakin memperparah longsoran tanah.
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Budi Mujiono menyatakan, longsor di kawasan Gumitir terjadi pada 23 Oktober 2022 lalu. Longsor ini terjadi akibat hujan yang terjadi secara terus menerus. Lokasi longsor berada sekitar 100 Meter dari Patung Gandrung.
Sejak saat itu, arus lalu lintas diberlakukan buka tutup. Semakin hari, longsoran yang terjadi semakin bertambah. Sehingga akhirnya dipasang imbauan untuk truk dan kendaraan besar diminta tidak melintas di jalur ini. Dia juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Jember. “Kami pasang sekitar dua hari lalu, khususnya untuk truk dan kendaraan berat lainnya. Untuk kendaraan kecil tetap bisa melintas,” jelasnya, Kamis, 27 Oktober 2022.
Papan imbauan ini dipasang di beberapa tempat strategis diantaranya di depan pintu keluar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Sebab, rata-rata kendaraan besar yang melintas melalui jalur Gumitir berasal dari arah Ketapang.
“Untuk truk dan kendaraan berat yang hendak ke Jember, kita imbau untuk mengambil jalur alternative melalui Situbondo,” katanya.
Dijelaskan, pengalihan arus lalu lintas untuk truk dan kendaraan besar dilakukan sebagai antisipasi agar longsor tidak semakin parah. Saat ini sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan di lokasi longsor. Apalagi saat ini hujan juga masih turun. “Kalau truk dan kendaraan berat tetap melintas di jalur itu dikhawatirkan terjadi longsoran lain,” terangnya.
Dia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan pengalihan arus ini diberlakukan. Yang pasti, menurutnya pengalihan akan dilakukan sampai dengan proses perbaikan jalan tuntas.
“Selama perbaikan berlangsung, sampai selesai. Karena bisa membahayakan pekerja jalan dan pengendara yang lain,” pungkasnya.