Longgarkan Lockdown, Jerman Wajibkan Pakai Masker
Jerman mewajibkan penduduknya menggunakan masker setelah melonggarkan lockdown. Masker wajib diterapkan di 16 negara bagian. Berlin disebut yang paling longgar dalam menerapkan aturan ini.
Media di Jerman melaporkan jika kewajiban ini berlaku di setiap koridor dalam sekolah, dan ketika anak-anak istirahat di luar kelas. Di dalam kelas, anak-anak duduk berjarak di atas bangku yang secara reguler dibersihkan.
Sebagian murid yang menyiapkan ujan akhir masuk kelas, sedangkan sebagian besar masih menjalani lockdown.
Jerman juga mewajibkan penggunaan masker di stasiun, bus dan kereta, namun tidak wajib dalam kereta jarak jauh.
Masker yang diwajibkan tak harus masker bedah. Masker buatan rumah tangga juga boleh. Masker jenis ini dijual bebas di mesin vending di stasiun.
Masker diwajibkan meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jika penggunaan masker hanya wajib bagi mereka yang sakit, atau merawat orang yang sakit.
Penggunaan masker secara umum tidak disarankan karena masker juga tetap bisa terkontaminasi bersin dan batuk, sehingga bisa menimbulkan rasa aman yang palsu.
Dialihbahasakan dari BBC, Jerman melaporkan terdapat 5.750 kematian akibat covid-19, angka yang lebih rendah dari negara lain di kawasan Eropa, seperti Italia, Spanyol, Perancis, dan Inggris. Penerapan lockdwon yang ketat dan lebih awal dianggap berpengaruh menekan angka fatalitas.