Long Weekend Okupansi Hotel di Surabaya Naik 50-100 Persen
Momen libur panjang yang terjadi pada minggu pertama bulan Maret 2022, berdampak pada okupansi hotel di Surabaya. Okupansi hotel-hotel di Surabaya mengalami kenaikan 50-100 persen dari hari biasa.
Seperti yang diungkapkan, Marketing Communication Alana Hotel Surabaya, Althea Kireina bahwa okupansi hotelnya naik menjadi 59 persen.
"Di hari biasa okupansi kita 42 sampai 47 persen, tapi sejak tanggal merah hari kamis kemarin sampai hari ini naik menjadi 59 persen," kata Thea biasa ia disapa, Sabtu, 5 Maret 2022.
Ia menyampaikan, kebanyakan yang datang untuk menginap di hotel adalah keluarga dan beberapa dari corporate.
"Rata-rata yang datang untuk long weekend ini keluarga sama corporate, rata-rata juga masih lingkup dalam kota," imbuhnya.
Sementara, Sales Manager G Suites Hotel Surabaya, Lyta Mei mengungkapkan, okupansi hotelnya naik 100 persen, atau berarti dari sekitar 100 kamar yang ada terisi penuh.
"Bulan Februari, setiap long weekend hotel kita selalu penuh dan okupansinya 100 persen. Begitu juga dengan long weekend kali ini juga naik 100 persen," ungkap Lyta.
Sama seperti hotel sebelumnya, kebanyakan orang yang menginap di hotelnya ialah keluarga. "Kebanyakan keluarga untuk staycation," tambahnya.
Menurutnya, hal ini adalah angin segar untuk dunia perhotelan yang pelan-pelan okupansinya mulai naik.
"Semoga pelan-pelan okupansi terus naik, yang penting tetap jaga prokes, baik untuk pengunjung maupun pihak hotelnya supaya tetap aman," tutupnya.