Lombok Dihujani Atraksi Naval 37 Negara
Even keren 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo 2018 akan digelar secara di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tepatnya, 4-9 Mei. Kegiatan ini akan diikuti 37 negara dengan beragam atraksi ala militer.
Setidaknya, ada 8 sub even sudah disiapkan dalam 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo 2018. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, atraksi ala militer menjadi momentum langka dan berharga.
“Lombok awal bulan ini menyajikan event luar biasa. Melibatkan institusi militer, atraksi yang akan ditampilkan menjadi berharga. Sebab, momen seperti ini cukup langka. Apalagi gelaran ini melibatkan banyak negara,” ungkap Menpar.
Digelar di 5 venue, Multilateral Naval Exercise Komodo 2018 melibatkan Naval atau Angkatan Laut dari 37 negara. Mereka berasal dari lintas 5 benua. Kegiatan ini melibatkan 5.500 prajurit Angkatan Laut, dan 55 kapal perang. Langit Lombok pun dijamin semakin meriah dengan kehadiran 30 pesawat udara. Menpar menambahkan, Komodo 2018 digelar masif.
“Komodo 2018 digelar masif. Berbagai latar belakang ada di sini, termasuk beberapa negara di Asia Tenggara. Ini sebenarnya bukan hanya show kekuatan dan teknologi militer. Tapi, para wisatawan bisa melihat sisi lain dari mereka,” lanjutnya lagi.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Cooperation to Respond Disaster and Humanitarian Issues. Event ini juga menjadi ajang pamer soliditas negara-negara ASEAN. Selain tuan rumah Indonesia, negara ASEAN yang terlibat adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, Kamboja, Timor Leste. Mereka pun siap bahu membahu dengan negara superpower seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.
“Ada banyak pengetahuan yang akan diperoleh dari Komodo 2018 ini. Semua akan tersaji lengkap di sini. Pokoknya rugi kalau event ini sampai terlewatkan begitu saja,” terang Menpar.
Digelar 5 hari, Komodo 2018 menyajikan wajah Angkatan Laut dunia dari berbagai sisi. Membuka pesta, Komodo 2018 mengajak 400 Siswa SMA se-NTB melakukan Pelayaran Kebangsaan. Event ini digelar selama 4-5 Mei di KRI Makassar 590, Pelabuhan Lembar. Ada juga Kemah Pesisir bagi 500 Pramuka di NTB dengan lokasi Pantai Krandangan. Lalu, Festival Budaya digelar di Lapangan Malomba.
Menambah pengetahuan wisatawan, Pameran Maritim pun digelar 5-7 Mei. Berlokasi di Islamic Centre, Pameran Maritim dibuka setiap hari pukul 08.00-22.00 WITA. Ada juga acara Kirab Kota yang digelar 5 Mei. Yaitu mulai pukul 15.00-18.00 WITA. Startnya ada di Islamic Centre, lalu finish di area Mataram Mall. Menpar menjelaskan, agenda Komodo 2018 digelar sangat padat.
“Sub event Komodo 2018 digelar sangat padat. Meteri yang ditawarkan sangat menarik. Kekuatan dari maritim, parade seni budaya, hingga sport tourism juga ditampilkan,” tutur Menpar lagi.
MNEK Mataram Fun Run ditampilkan. Ada dua nomor yang bisa diikuti, seperti 5K dan 10K. Digelar 6 Mei pukul 07.15-10.00 WITA, lokasi Fun Run ada di Islamic Center. Wajah Komodo 2018 pun semakin ramah dengan Lomba Masak Ayam Taliwang, Minggu (6/5), pukul 07.30-10.00 WITA. Menu penutupnya adalah Pengobatan dan Penyuluhan, 6-8 Mei, di Pelabuhan Carik-Klu.
“Komodo 2018 benar-benar memberikan pesonanya. Kami optimistis, event ini akan menarik banyak wisatawan. Sebab, semuanya menarik,” terang Menteri asal Banyuwangi ini.
NTB memenuhi semua aspek sebagai destinasi wisata. Atraksi fenomenal yang ditawarkan Komodo 2018 akan ditopang aspek lain. Sebab, aksesibilitas menuju Lombok sangat mudah. Melalui Bandara Internasional Lombok atau jalur laut sama bagusnya. Aspek amenitasnya juga luar biasa. Ada banyak pilihan hotel dengan beragam kulinernya yang lezat.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB, Lalu Mohammad Faozal, sangat antusias menyambut acara ini.
“Kami beruntung memiliki event Komodo ini. Sebab, event ini sangat bagus dengan jumlah peserta yang sangat banyak. Ada banyak agenda yang tentunya memberikan inspirasi bagi setiap pengunjung. Yang jelas, wisatawan akan dibuat nyaman saat berada di Lombok. Semua tersedia lengkap,” pungkas Kadispar NTB Lalu Mohammad Faozal. (*)