Lomba Karya Jurnalistik, Hasilkan Masukan untuk Kota Pasuruan
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik merampungkan rangkaian Lomba Karya Tulis Wartawan Tahun 2023. Lomba yang pertama kali digelar oleh Pemkot ini mencapai puncaknya pada Jumat, 21 Juli 2023 malam di halaman rumah dinas Walikota Pasuruan. Acara pemberian penghargaan dibalut dengan seremoni kepada para pemenang. Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf berkesempatan menyerahkan hadiah kepada para jurnalis yang berhasil meraih juara.
Lomba Karya Tulis Wartawan Tahun 2023 ini menghasilkan suatu hal positif. Selain tercipta beberapa karya tulis, lomba ini juga melahirkan beberapa rekomendasi oleh para wartawan terhadap pembangunan dan tata kota di Pasuruan yang apabila disimpulkan merujuk pada peningkatan beberapa infrastruktur serta penataan PKL dan parkir di beberapa titik. Pengoptimalan beberapa aset dan potensi wisata, menjadikan beberapa titik sebagai pusat keramaian dan wisata baru juga menjadi hal yang direkomendasikan oleh para jurnalis.
Diskominfotik sengaja menggelar lomba ini dengan tujuan menjaring aspirasi dan sumbangsih pemikiran dari para jurnalis yang merupakan pilar ke-4 demokrasi dan bagian dari pembangunan terhadap penataan Kota Pasuruan. Perlu diketahui, rangkaian lomba karya tulis wartawan tahun 2023 ini diawali dengan menggelar studi tiru bersama para wartawan ke Kota Yogyakarta. Fokus dalam studi ini adalah keberhasilan Pemkot Yogyakarta dalam menata kawasan Malioboro. Hal ini sesuai tema dalam lomba karya tulis wartawan, yaitu penataan kawasan alun-alun Kota Pasuruan. Hasil dari studi tiru ini menjadi bahan bagi para wartawan dalam membuat karya tulis.
Setelah melalui proses yang panjang sejak pendaftaran hingga penjurian, maka didapatlah tiga orang pemenang. Ketiga orang pemenang tersebut adalah Laoh Mahfud Rahmani (Juara 1/Media Tugu Jatim), Muhammad Busthomi (Juara 2/ Media Radar Bromo), dan Muhammad Hidayat (Juara 3/Media Memorandum). Selain itu, terdapat dua karya tulis yang diapresiasi khusus oleh Gus Ipul, yaitu karya tulis milik Ari Yunianto (Nusadaily) dan milik Muhajir Arifin (detikcom) yang pernah diterbitkan oleh media nasional.
Sesaat setelah menyerahkan trophi dan piagam kepada para pemenang, Gus Ipul menyampaikan apresiasi kepada Diskominfotik yang telah memberikan wadah kepada insan pers untuk menuangkan pemikirannya demi kemajuan pembangunan di Kota Pasuruan.
"Saya ucapkan juga terima kasih kepada seluruh wartawan yang telah berpartisipasi dalam lomba ini" ujar Gus Ipul membuka sambutan.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya menyambut baik rekomendasi yang diberikan oleh rekan-rekan jurnalis untuk pembangunan di Kota Pasuruan. Gus Ipul menyebut inilah wujud Pemkot mendengar usulan dari berbagai stakeholder dalam membuat kebijakan sebagai manifestasi visi Harmoni Warganya.
"Rekomendasi dari rekan-rekan media akan kita catat. Kami sadar bahwa rekomendasi tersebut adalah bagian dari pekerjaan rumah Pemkot ke depan" urainya
Walikota juga menyebut bahwa memang tak mudah untuk bekerja sendiri untuk menata Kota Pasuruan. Untuk itu Ia perlu berkolaborasi dan mendengar semua masukan positif agar apa yang menjadi harapan besar warga, terutama dalam hal penataan alun-alun yang lebih tertib dan nyaman, dapat diwujudkan.
"Semua pihak yang berpendapat kita olah menjadi suatu hal yang kemudian menjadi kebijakan dan program-program. Semoga apa yang ditulis menjadi inspirasi bagi kita dalam menata alun-alun yang nyaman bagi semua serta menjadi inspirasi bagi siapa pun yang datang ke sana" ucapnya terkait hasil karya tulis wartawan.
Sebelum mengakhiri sambutan, Gus Ipul berpesan kepada seluruh jajarannya, termasuk para camat dan lurah untuk berkolaborasi dengan para insan pers untuk menyampaikan program dan kegiatan di unit masing-masing
"Ajaklah wartawan mengetahui apa yang sedang dikerjakan di seluruh sudut kota ini," pungkasnya.