Lomba Burung untuk Pariwisata
Surabaya: Lomba burung ternyata juga berdampak pada perekonomian dan pariwisata Jatim. Dengan diselenggarakan lomba burung, banyak peserta yang hadir dari luar provinsi berbondong bondong datang ke Jatim.
"Efeknya, hotel-hotel dipenuhi para peserta lomba burung. Setrlah mengikuti lomba bukan tidak mungkin peserta yang berasal dari 20 provinsi ini juga menikmati pariwisata yang ada di jatim," Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawq Timur, Saifullah Yusuf saat Pembukaan Konkurs Nasional Seni Suara Alam Burung Perkutut dalam rangka Mojopahit Cup bertemakan Jatim Kondusif di stadion Brawijaya, Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Minggu (5/3).
Gus Ipul sapaan akrabnya mengatakan, secara tidak langsung perekonomian Jatim ikut naik. Bukan hanya dari sektor pariwisata saja, tapi berasal dari industri kreatif yang tercipta karena adanya lomba burung ini diantaranya industri sangkar dan pakan. "dua industri tersebut, merupakan contoh yang tidak terpisahkan bagi pecinta burung. Madura menjadi salah satu produsennya. Dengan adanya industri tersebut para perajin dan petani akan turut naik tingkat kesejahteraannya,"ucapnya.
Selain itu, lomba burung juga menjadi bagian dalam menciptakan suasana Jatim yang kondusif.Lomba burung merupakan ajang untuk saling mempererat hubungan antar komunitas, peternak maupun masyarakat. "Dengan silaturahmi, akan menciptakan kedamaian sehingga suasana yang kondusif tercipta di sekitar kita," jelasnya.
Ia berpesan agar kegiatan serupa lebih banyak diselenggarakan karena merupakan kebutuhan bersama yakni menjaga stabilitas, ketenangan dan kenyaman. Dengan terjaganya ketiga hal itu, pembangunan akan berjalan sesuai rencana "Menjadi hal percuma apabila mempunyai uang akan tetapi keamanan, kenyamanan tidak tercipta. Oleh sebab itu, kegiatan seperti ini harus sering diselenggarakan," tambahnya. (frd)
Advertisement