Loloskan Siswa SNMPTN Terbanyak, SMA 2 Lamongan Dapat Hadiah
SMAN 2 Lamongan mendapatkan peringkat pertama se-Jawa Timur, setelah mampu mengantarkan para siswanya masuk PTN tanpa tes alias melalui jalur SNMPTN dengan jumlah 126 siswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun kagum dengan prestasi itu. Ia langsung memberikan hadiah bagi SMAN 2 Lamongan, berupa perbaikan sarana pendidikan dan juga penambahan fasilitas laboratorium yang menjadi kebutuhan di sekolah tersebut.
Perbaikan itu akan langsung diberikan oleh Khofifah, melalui Dinas Pendidikan Jawa Timur. Kebutuhan layanan pendidikan tersebut akan segera dipenuhi oleh Pemprov Jatim.
Selain memberi hadiah, Khofifah secara khusus juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya, kepada kepala sekolah, seluruh guru, tenaga kependidikan, dan juga para siswa yang telah memberikan perjuangan terbaik hingga bisa mencetak prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Jawa Timur.
"Apa yang dilakukan oleh SMAN 2 Lamongan ini, akan menjadi satu indikator yang kita harapkan bahwa kualitas SDM di Jawa Timur semakin merata. Itu artinya, kita bisa mendongkrak pembangunan di berbagai bidang dengan SDM lokal yang kita miliki," kata Khofifah.
Khofifah berharap, prestasi yang ditorehkan oleh SMAN 2 Lamongan ini bisa ditiru oleh semua SMA/SMK di Jawa Timur. Khususnya di kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang. Sehingga Jawa Timur bisa memiliki SDM-SDM unggul di masa depan.
Seperti diketahui, Provinsi Jawa Timur baru saja meraih prestasi membanggakan dengan menjadi provinsi terbanyak skala nasional yang siswanya lolos SNMPTN dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri.
Total ada sebanyak 13.803 siswa siswi Jawa Timur yang lolos mengikuti proses SNMPTN dan diterima di berbagai program studi di perguruan tinggi negeri tahun 2020 ini. Jumlah tersebut bahkan selisih cukup signifikan di atas Provinsi Jawa Barat yang mampu mengantarkan sebanyak 9.922 siswanya masuk ke PTN lewat jalur SNMPTN.
Dari jumlah total siswa yang lolos SNMPTN itu, SMAN 2 Lamongan menjadi sekolah terbanyak yang mampu mengantarkan para siswanya masuk PTN tanpa tes dengan jumlah 126 siswa. Yang kemudian disusul oleh SMAN 3 Sidoarjo sebanyak 82 siswa, dan juga SMAN 5 Surabaya ssbanyak 80 siswa.
Advertisement