Lolos Fase 8 Besar, Manajer Persik Kediri Menangis Haru
Wasit Ginanjar Rahman Latif asal Jawa Barat, meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan Persik Kediri vs Madura FC, Jumat 4 Oktober 2019 malam.
Manajer Persik Kediri Beny Kurniawan tak bisa menyembunyikan ekspresi kegembiraanya. Bahkan saking terharunya, ia tak kuasa membendung air matanya. Bapak satu anak ini begitu terenyuh melihat perjuangan pemain muda Persik Kediri yang sudah berjuang maksimal untuk tim.
Ya, Persik Kediri akhirnya balik bermain di Liga II , setelah sempat terjerumus di Liga III.
Dalam keterangannya, Beny Kurniawan menjelaskan dirinya sangat bersyukur Persik Kediri telah lolos ke fase 8 besar.
"Yang jelas sangat bersyukur atas lolosnya Persik ke-8 besar. Awalnya tim ini dipandang sebelah mata," terangnya.
Lebih lanjut, Beny mengungkapkan, kunci kesukesan timnya lolos ke babak 8 besar karena dirinya selalu menerapkan sistem keterbukaan dalam seleksi perekrutan pemain.
"Kunci suksesnya saat seleksi pemain harus punya integritas. Tidak ada istilah pemain titipan baik itu pengurus ataupun titipan pelatih. Seleksi pemain murni karena kemampuan dan punya prospek masa depan yang cerah. Rata-rata pemain saya masih muda-muda, namun punya kualitas," ungkap Beny Kurniawan.
Dengan kemenangan 2-0 lawan Madura FC, Persik Kediri mencatatkan diri sebagai klub pertama yang lolos ke babak delapan Besar Liga II. Dua gol kemenangan Persik Kediri dicetak pada menit 11 babak pertama. Iqmal Nur Samsu serta Wimba Sutan mengukir namanya di papan skor tepat di pengujung babak kedua.
Atas kemenangan ini, tim berjuluk macan putih tersebut masih kokoh bertengger di puncak klasemen wilayah timur dengan pont 33.
Persik Kediri masih menyisakan satu kali pertandingan lagi melawan Sulut United dikandang.
Sesuai regulasi Liga , nantinya masing-masing grup wilayah timur dan barat akan diambil 4 terbaik. Keempat tim kembali dipertemukan dalam babak delapan 8 besar Liga II Indonesia. Delapan tim ini nantinya akan bersaing untuk menjadi yang terbaik.