Logistik Pemilu Jatuh Tercecer, KPU Jombang Hitung Ulang
Logistik Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Jombang, sempat terjatuh dan tercecer di jalan pada saat diangkut truk, Sabtu 13 Januari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melakukan pendataan logistik, pasca insiden itu.
KPU Kabupaten Jombang Abdul Wadud Burhan menjelaskan, logistik yang tercecer di Jalan Raya Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang adalah sampul dari surat suara. Menurutnya, gambar sampul tidak memiliki tulisan khusus dan modelnya sama di seluruh KPU di Indonesia.
"Itu sampul kertas kubus dan biasa, untuk tempatnya surat suara. Itu nanti dikirim ke TPS untuk sampul berita acara, juga surat suara yang tidak sah," katanya, dikutip dari Antara, Minggu 14 Januari 2024. Nantinya sampul tersebut akan ditulis secara manual oleh KPPS saat proses pemberian hak suara.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak salah paham terkait dengan logistik yang jatuh itu. Ia menduga, logistik jatuh lantaran truk mengalami kelebihan muatan. Pihaknya juga telah menerima berita acara terkait penyerahan logistik yang sempat jatuh itu. "Jumlahnya perlu dihitung dulu, kurang atau tidak. Jika kurang kami minta pada penyedia," katanya.
Sementara, proses sortir surat suara saat ini sudah selesai. KPU mulai melakukan proses sortir dan pelipatan surat suara pada 5 Januari 2024 sehingga bisa selesai lebih cepat yakni 13 Januari 2024. Dari kegiatan itu, KPU mendapati ada ribuan lembar surat suara yang mengalami kerusakan. Untuk saat ini, data dari kerusakan sudah dilaporkan untuk dimintakan penggantinya.
Setelah proses sortir dan pelipatan surat suara tersebut selesai, Burhan mengatakan KPU segera berkoordinasi dengan PPK dan PPS untuk persiapan pengemasan logistik pemilu. "Kami undang PPK dan PPS pada Senin (15/1) untuk bimbingan teknis dengan packing nantinya. Kami jelaskan ke mereka mana logistik yang masuk ke kotak suara dan mana yang tidak masuk, sehingga diharapkan tidak salah memasukkan nantinya," jelas Burhan.
Diketahui Pemilu 2024 diikuti oleh 1.011.402 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) wilayah Kabupaten Jombang. Akan disediakan 3.858 TPS di seluruh kecamatan wilayah setempat, bagi pemilik suara untuk menyampaikan aspirasi mereka.