Lockdown Putaran Ketiga, Prancis Tutup Sekolah 4 Minggu
Prancis bersiap menerapkan lockdown nasional yang ketiga, selama pandemi berlangsung. Mulai minggu depan, sekolah dan bisnis yang tidak penting diminta tutup selama empat minggu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan jika kapasitas tempat tidur di ICU akan ditingkatkan hingga 10 ribu, pada siaran pers Rabu, 31 Maret 2021, dilansir dari Reuters. Dengan angka infeksi yang terus meningkat, para dokter memprediksi gelombang tiga akan datang di dua minggu kedepan, dan menyebabkan peningkatan jumlah pasien di ICU.
Pada Jumat, jumlah kasus baru meningkat terbanyak sejak November 2020, masa ketika Prancis menerapkan lockdown kedua. Kementerian melaporkan 46.677 kasus baru, 6,2 persen lebih banyak dibanding seminggu lalu. Total kasus di Prancis meningkat mencapai 4,74 juta kasus.
Sebanyak 332 kematian juga dilaporkan pada Jumat. Sehingga menambah jumlah total warga yang meninggal mencapai 96.280 orang. 32 di antaranya meninggal di rumah penampungan, selama tiga hari.
Pemerintah juga mengumumkan, angka kematian di rumah jompo menurun tajam, setelah jumlahnya mencapai ratusan setiap minggu di akhir 2021. Prestasi ini muncul mengikuti vaksinasi yang terus memprioritaskan para lansia.
Kementerian kesehatan menyebut sebanyak 12,13 juta orang telah menerima vaksin, sebanyak tiga juga di antaranya telah menerima dosis kedua. (Rtr)