Lockdown Empat Bulan Usai, Bali Terima Wisatawan
Bali mulai membuka pintu untuk menerima wisatawan per Jumat 31 Juli 2020. Gubernur Bali Wayan Koster memaparkan pembukaan wisata di Bali berlangsung dalam tiga tahap berbeda. Diawali pada 9 Juli untuk wisatawan lokal, 31 Juli untuk wisatawan nusantara, dan 11 September untuk wisatawan mancanegara.
Ia berharap tahap kedua bisa berjalan dengan baik, mengingat 52 persen perekonomian Bali ditopang oleh sektor pariwisata. Lockdown yang berlangsung selama hampir empat bulan terakhir membuat perekonomian dari sektor pariwisata di Bali, lumpuh. “Dimulainya tahap kedua ini, aktivitas pariwisata untuk wisatawan nusantara agar berjalan dengan baik, lancar dan sukses,” katanya, dikutip dari Antara, Jumat 31 Juli 2020.
Ia juga meminta agar kementerian dan lembaga untuk mengadakan kegiatan rapat-rapat di Pulau Dewata, guna mempercepat menggerakkan perekonomian Bali.
Pihaknya memberanikan diri membuka aktivitas pariwisata secara bertahap, selektif dan terbatas, dengan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab ia berharap, meski pariwisata dibuka, Covid-19 tetap bisa ditangani dengan baik dan tidak memunculkan kasus baru yang akan menimbulkan citra buruk untuk pariwisata Indonesia dan khususnya Bali.
Sementara, menjelang pembukaan pariwisata tahap tiga, Ia berharap agar masuknya wisatawan mancanegara mendapat dukungan dari pemerintah. Hal itu disampaikan Koster dalam Deklarasi Program Kepariwisataan Dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisata Berbasis QRIS, yang dihadiri oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, pada Kamis lalu. "Kami sangat berharap agar tahapan ketiga atau pembukaan pariwisata untuk wisman bisa dijalankan," katanya.
Untuk itu, ia meminta agar Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Kedatangan Orang Luar Negeri masuk wilayah Indonesia, dapat dievaluasi. "Kalau ini (Permenkumham 11/2020, Red) masih diberlakukan, tahapan ketiga dibukanya kunjungan wisman ke Indonesia termasuk ke Bali tidak akan bisa berjalan,"katanya.
Untuk persiapan tersebut, direncanakan Menlu dan Menkumham berencana datang ke Bali pada 10 Agustus mendatang. (Ant)
Advertisement