Lobak Kaya Manfaat, Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Penuaan
Lobak adalah sayuran berwarna putih dan berbentuk lonjong memanjang yang tumbuh terutama di Asia Tenggara dan Timur. Biasa disajikan sebagai masakan, ternyata manfaat lobak bisa dirasakan, terutama untuk kesehatan. Kandungan nutrisi dari akarnya dimanfaatkan oleh orang-orang di Jepang dan China dengan cara diasamkan dan dimakan sebagai sayuran serta diolah menjadi masakan.
Sayuran bernama latin Raphanus raphanistrum var. sativus tersebut masuk ke dalam keluarga Brassicaceae atau Cruciferaceae atau kelompok sayuran yang masih satu keluarga dengan sayuran kol atau kubis.
Tumbuhan yang masuk ke dalam Famili Cruciferae ini bisa ditanam di dataran rendah maupun pegunungan. Butuh tanah gembur dan subur untuk mendapatkan sayuran dengan kualitas baik. Lobak bisa ditanam baik pada musim hujan maupun kemarau, dengan catatan harus diberikan pengairan cukup untuk menjaga kelembapannya.
Proses Panen Sayur Lobak
Hasil tanaman dapat dipanen setelah umbi-umbinya cukup besar, kira-kira setelah tanaman berumur 2 bulan. Keterlambatan dalam memanen akan menyebabkan umbi menjadi berkayu dan rasanya menjadi tidak enak. Jika hal tersebut terjadi, umbi lobak susah dipasarkan.
Tanaman yang terawat dapat menghasilkan umbi 15-20 ton/ha. Bahkan ada jenis lobak yang dapat menghasilkan sebuah umbi yang beratnya hingga mencapai 0,5–1 kg, dan rasa umbinya enak.
Jenis Sayur Lobak
1. Lobak Putih
Berguna untuk memobilisasi cadangan kekebalan dan mencegah munculnya berbagai penyakit virus seperti influenza atau infeksi saluran pernapasan akut. Jenis sayuran akar ini kaya akan phytoncides yang merangsang sistem kekebalan tubuh. Varietas lobak putih yang paling populer di Rusia dan Cina adalah margelan dan daikon.
2. Lobak Hitam
Biasa digunakan untuk membuat berbagai salep dan obat-obatan, sayuran akar pahit pada lobak hitam mengandung zat besi, seng, fosfor, kalsium, kalium, magnesium dan vitamin B9 yang sangat penting. Jus tanaman ini adalah agen koleretik dan diuretik terbaik. Bubur lobak hitam membantu dengan radang sendi, arthrosis, radiculitis.
3. Lobak Tepi Laut
Lobak tepi laut mendapatkan namanya dari tempat tumbuhnya. Tanaman ini biasa ditemukan di daerah dekat Laut Hitam. Di Ukraina, lobak tepi laut terdaftar dalam Buku Merah. Lobak liar pada dasarnya adalah gulma, yang menyedot semua nutrisi dari mereka. Satu-satunya sifat positif lobak liar adalah bunganya kaya akan serbuk sari dan menarik bagi lebah.
4. Lobak Merah
Lobak merah merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Chenopodiaceae dan salah satu variasi yang paling terkenal dari Chenopodiaceae adalah lobak merah, salah satu daya tarik dari tanaman ialah Warnanya yang mencolok seringkali dijadikan pewarna alami pada makanan di berbagai negara.
Kandungan Nutrisi Sayur Lobak
Menurut US Food and Drugs Administration (FDA), 100 gram lobak mengandung berbagai nutrisi, di antaranya:
- Kalori: 36
- Karbohidrat: 8 gram
- Serat: 2 gram
- Protein: 1 gram
Selain itu, lobak juga merupakan sumber vitamin C yang baik untuk tubuh. Nutrisi ini juga meningkatkan penyerapan zat besi dan membantu mengatur kolesterol darah. Bahkan, nutrisi lobak hijau kaya akan vitamin K dan A yang larut dalam lemak.
Vitamin K dalam tubuh memainkan peran penting untuk mencegah pendarahan yang berlebihan. Selain itu, daunnya mengandung folat dalam jumlah tinggi. Ini yang membantu produksi sel darah merah dan membantu mencegah cacat lahir pada janin.
Manfaat Lobak untuk Kesehatan
Jadi, apa saja manfaat lobak untuk kesehatan tersebut? Ini daftarnya.
1. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan serat berguna dalam membantu menurunkan berat badan. Serat lobak akan lewat tanpa melalui proses pencernaan, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Serat akan melancarkan kerja pencernaan karena memberi asupan makanan bagi bakteri baik di dalamnya.
2. Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular
Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan fakta, lobak putih disebut mampu mengandung senyawa pencegah penyakit jantung serta stroke. Kandungan antioksidan dalam lobak tersebut diyakini dapat menurunkan tekanan darah tinggi, sekaligus mencegah risiko serangan jantung dan stroke. Flavonoid yaitu jenis antioksidan di dalam sayur lobak yang bermanfaat bagi kesehatan.
3. Mencegah tumbuhnya sel kanker
Lobak putih masuk dalam keluarga sayuran cruciferous, yang dipercaya mencegah serangan penyakit kanker. Senyawa isothiocyanate yang tinggi membersihkan tubuh dari zat penyebab kanker, bahkan mencegah perkembangan tumor. Antioksidan merupakan senyawa pelindung tubuh dari serangan buruk radikal bebas.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Lobak mengandung mineral kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah tetap normal. Kalium dapat membantu meredam efek samping yang ditimbulkan natrium sekaligus mencegah naiknya tekanan darah. Organ ginjal berfungsi seimbangkan penyeimbang cairan dalam tubuh, jadi semakin tinggi cairan tubuh, semakin tinggi pula tekanan darah.
5. Baik untuk penderita diabetes
Indeks glikemik yang dimiliki lobak tergolong kecil, sehingga jenis sayuran ini aman untuk dikonsumsi penderita diabetes, jadi bila semakin rendah nilai indeks glikemik, maka semakin sedikit pengaruhnya terhadap level insulin dan kadar gula darah. Tak hanya itu, lobak juga membantu proses metabolisme energi, meningkatkan pertahanan antioksidan, dan mengurangi stres oksidatif penyebab penyakit.
6. Mencegah kerusakan organ hati
Penelitian dari Toxicological Research menemukan, bahwa lobak putih mengandung enzim khusus yang punya aktivitas hepatoprotektif di dalamnya. Sifat hepatoprotektif yang dimiliki oleh lobak dinilai mampu menangkal efek hepatotoksik pada tubuh, yaitu sifat merusak organ hati yang dimiliki oleh agen toksik tertentu.
7. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Manfaat lobak putih untuk kesehatan lainnya juga berperan untuk kesehatan tulang. Jika Anda berisiko terkena osteoporosis atau mulai merasakan sakit yang berhubungan dengan usia, coba mulai konsumsi lobak.
8. Anti Penuaan dan Mencegah Keriput
Meski jarang diolah menjadi minyak, mengoleskannya ke kulit bisa menjadi manfaat lobak putih sebagai efek anti-penuaan, memperbaiki kilau kulit, dan meningkatkan sirkulasi ke kulit. Hasil serupa juga dialami saat lobak dimakan sifat antioksidan dari sayuran ini membantu mencegah efek radikal bebas, yang merupakan produk sampingan berbahaya dari metabolisme sel.
Bahkan, menurut penelitian di Faculty of Pharmacy, Meijo University, lobak mengurangi munculnya noda dan flek hitam di kulit wajah.
Efek Samping Konsumsi Lobak
Kendati memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, tanaman herbal ini juga dapat memicu sejumlah efek samping apabila dikonsumsi berlebihan. Menurut laporan dari Lybrate, efek samping yang bisa dialami seseorang jika mengonsumsi lobak berlebihan adalah mengalami dermatitis atau gangguan kulit.
Sayuran ini juga tak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang mengidap penyakit empedu. Selain itu senyawa dalam lobak putih yang berfungsi untuk mencegah atau melawan kanker juga memiliki dampak buruk bagi fungsi kelenjar tiroid.
Perempuan yang sedang hamil dan ibu menyusui juga tidak disarankan untuk mengonsumsi sayuran lobak, selain itu, orang yang menggunakan vasodilator, termasuk yang mengonsumsi obat anti-migrain dan obat tekanan darah harus berhati-hati dalam mengonsumsi sayuran lobak, karena obat tersebut dan lobak daikon memiliki khasiat yang sama.
Menurut laporan WebMD, lobak putih juga tidak baik dikonsumsi berlebihan bagi mereka yang memiliki kadar gula rendah. Sayuran lobak memang bisa membantu mengobati diabetes, tetapi justru bisa mengikis kadar gula darah bagi yang tidak mengidap diabetes. Jadi, perhatikan tanda-tanda gula darah rendah (hipoglikemia) dan tetap memantau gula darah dengan hati-hati.