Livio Suppo Yakin Ducati Bisa Kelola Deretan Bintang Mereka
Mantan manajer Ducati, Honda dan Suzuki Ecstar, Livio Suppo yakin Ducati akan mampu mengelola barisan pembalap bertabur bintang yang mereka miliki, saat mencoba memastikan line-up MotoGP 2025.
Selain kegiatan di dalam trek, Ducati juga akan sangat sibuk sepanjang musim MotoGP 2024, mengingat kontrak seluruh pembalapnya akan berakhir tahun ini.
Suppo yakin, itu bukan perkara mudah karena mereka harus menangani deretan bintang. Sebut saja juara dunia dua kali Francesco Bagnaia, runner-up musim lalu Jorge Martin, plus juara dunia delapan kali Marc Marquez yang dikontrak Gresini.
Namun Suppo, yakin mantan timnya dapat mengatasi masa depan para pembalapnya, meski tantangannya sangat besar.
“Semua pembalap Ducati kontraknya akan selesai tahun ini, jadi saya berasumsi pasar akan segera dimulai,” kata Suppo kepada MotoGP.com via Crash.
“Motor mereka adalah yang terbaik, jadi semua pembalap Ducati saat ini ingin tetap berada di Ducati.”
“Tetapi KTM dan Aprilia akan melanjutkan pertumbuhan mereka, dan konsesi Yamaha dan Honda bisa jadi memberi mereka potensi yang lebih besar.”
Suppo mengatakan, pada tes Valencia pada 27 November 2023 lalu Honda telah mengambil langkah maju. Jika mereka menggunakan konsesi dengan bijak, ia percaya mereka bisa menutup kesenjangan tersebut pada pertengahan musim. Kemudian, posisi tawar mereka akan meningkat.
Salah satu pembalap yang akan sangat sulit dipertahankan jika tidak diberi kursi pabrikan adalah Martin, yang sudah dikaitkan dengan kepergiannya dari Ducati musim lalu.
“Jorge Martin sudah mengatakan bahwa tahun depan dia akan berada di tim pabrikan Ducati, atau dia akan bersama pabrikan lain,” kata Suppo.
“Dia menginginkan motor pabrikan. Artinya, jika pada pertengahan musim, salah satu dari KTM, Aprilia, Honda, atau Yamaha telah menunjukkan bahwa mereka mampu menutup jarak, maka Jorge akan masuk pasar.
Ditambah lagi, kata Suppo, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan Marc. Yang pasti, Suppo percaya dia akan kompetitif, jadi, secara teori dia akan diminati oleh tim pabrikan Ducati.
“Tetapi itu berarti Anda kehilangan salah satu dari yang lain, jadi ini tidak akan mudah untuk dikelola.”
Dari barisan bintang yang dimiliki skuat Borgo Panigale, Suppo memprediksi Bagnaia akan menjadi prioritas pertama mereka. Sementara Marquez juga bisa menjadi pilihan untuk tim Lenovo Ducati, seperti halnya Marco Bezzecchi.
"Saya yakin pertama-tama Ducati akan mencoba dan mempertahankan Pecco (Bagnaia). Dia adalah juara dunia ganda, dia adalah pemain utama Ducati, jadi mereka harus mempertahankannya," lanjut Suppo.
Karena itu, ia berasumsi hanya akan ada satu tempat yang tersedia di tim pabrikan dan akan ada pertarungan besar untuk mendapatkan tempat itu.
“Sementara itu, jika rival Ducati menunjukkan bahwa mereka telah memperkecil jarak di awal musim, maka akan lebih sulit untuk mempertahankan semua pembalapnya. Sebab, mereka akan memiliki lebih sedikit waktu untuk mengambil keputusan.”
Advertisement