Livio Suppo Kembali ke MotoGP, Suzuki Lebih Percaya Diri
Mantan manajer tim Ducati dan Honda, Livio Suppo akan kembali ke MotoGP setelah empat tahun menganggur. Kehadiran Livio membuat Suzuki lebih percaya diri menatap musim ini.
MotoGP Qatar akhir pekan ini akan menjadi penanda kembalinya Livio Suppo ke paddock sebagai manajer tim untuk pertama kalinya sejak akhir musim 2017.
Setelah berada di balik kesuksesan kejuaraan dunia untuk Ducati dan Honda, Suppo membuat comeback-nya dengan Suzuki, yang tampil tanpa manajer tim sejak Davide Brivio beralih ke F1 lebih dari setahun yang lalu.
“Saya sangat bersemangat untuk mulai bekerja dengan tim Suzuki Ecstar, Joan, Alex, dan seluruh kru,” ujar Livio menjelang grand prix pertamanya bersama Suzuki.
"Tentu saja, saya akan melakukan yang terbaik untuk kembali ke paddock dan beradaptasi secepat mungkin dengan tim dan cara kerja mereka, saya tak sabar untuk memulai."
Mengacu pada konflik di Ukraina, Suppo berharap suguhan MotoGP bisa memberikan hiburan untuk beberapa jam kepada orang-orang yang menderita akibat perang di Ukraina.
"Namun, saya ingin menggarisbawahi bahwa penting akhir pekan ini untuk mencoba dan memberikan senyum selama beberapa jam kepada orang-orang yang menderita pada saat-saat ini. Dan semoga sukses untuk semua orang. Mari kita berolahraga, bukan perang!" tutur Livio.
Suzuki akan menghadapi musim 2022 dengan formasi yang sama, yakni mantan juara dunia Joan Mir dan pemenang tiga balapan musim lalu, Alex Rins. Keduanya akan mengendarai GSX-RR yang ditingkatkan selama pengembangan.
Tahun lalu, Suzuki sempat dikritik karena tidak mampu kemajuan teknis para pesaingnya, namun di musim ini Suzuki telah merespons dengan perombakan yang cukup signifikan hampir di hampir setiap area, termasuk performa mesinnya.
Satu-satunya item yang tidak bekerja sesuai rencana adalah winglet baru. Sehingga Mir dan Rins akan memulai Qatar dengan aerodinamika 2021.
"Dalam sesi tes pra-musim, kami merasakan kemajuan dengan motor kami dengan beberapa pembaruan dari pabrik Hamamatsu," kata pemimpin proyek dan direktur tim Shinichi Sahara.
"Item baru itu telah dimainkan oleh tim, baik Joan maupun Alex beradaptasi sangat cepat selama musim dingin.”
“Joan adalah Joan, dia adalah salah satu pembalap terbaik dan sangat termotivasi. Alex menunjukkan kecepatan dan konsistensi dalam pengujian musim dingin yang membuat semua rivalnya khawatir. Jadi, saya dapat mengatakan kami siap dan dalam kondisi yang sangat baik.”
“Tetapi saya juga berpikir kami masih memiliki ruang untuk langkah perbaikan lain untuk menjadi lebih kuat dalam hal performa motor dan manajemen tim. Pabrik di Hamamatsu tidak pernah berhenti berkembang dan mendorong, dan kami juga merencanakan beberapa pembaruan lebih lanjut untuk GSX- RR di sepanjang musim.”
Shinici juga meyakini manajer tim baru Suzuki, Livio Suppo, juga akan memperkuat kinerja timnya. Dia sangat yakin, pengetahuan dan pengalamannya akan membawa kekuatan ekstra bagi Suzuki Ecstar.
"Sekarang yang harus kami lakukan untuk balapan akhir pekan adalah tetap tenang untuk menghindari kesalahan, kami siap!"
Tidak ada pebalap Suzuki yang sebelumnya finis di podium Qatar, masing-masing menempati posisi terbaik keempat dalam pembukaan musim berturut-turut tahun lalu.
“Memulai musim di Qatar sangat fantastis, itulah yang selalu kami pikirkan saat memikirkan putaran pembukaan!” kata Mir, yang menutup musim 2021 tanpa gelar.
“Kegelapan dan cahaya membuat balapan menjadi sangat spesial dengan suasana yang berbeda dibandingkan dengan tempat lain,” pungkasnya.
Advertisement