Livin By Mandiri 3x3 Tournament Jadi Ajang Asah Mental Pemain
Persaingan ketat ditunjukkan oleh seluruh peserta Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament yang saat ini tengah memasuki putaran final tingkat provinsi Jatim di Town Square, Surabaya, Sabtu 29 Oktober 2022.
Dalam ajang ini, setiap tim berebut tiket menuju ke babak final tingkat provinsi agar bisa melenggang ke babak nasional.
Semua tim tampak bernafsu saling mengalahkan dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Hal itu demi mewujudkan target juara pada turnamen kelompok umur U-18 dan U-23 putra dan putri bola basket 3x3 yang kali pertama diputar.
"Sebenarnya tidak ada lawan berat. Semua sama, yang berat itu melawan diri sendiri. Selama kita main dengan kebersamaan, kompak, semua pasti bisa kita lawan. Apalagi kami sudah komitmen untuk habis-habisan memberikan yang terbaik dan main sepenuh hati. Karena bermain basket tidak hanya butuh kekuatan fisik, kecepatan, dan endurance, tapi juga harus bermain dengan hati," jelas Urip Kabinawa, perwakilan dari Spartan Renon Army.
Pada Province Finals hari pertama ini, Tim asal Bali yang bermaterikan Urip, Felix Tobias, Charisma Lie, dan Putu Maitreya Adi Dharma ini kalahkan wakil Malang dalam pertandingan kategori U-23 putra.
"Kami menang karena kebersamaan dan chemistry. Kami akan berikan yang terbaik pada game berikutnya. Target kami kalau bisa jadi champion," kata Urip.
Sementara itu, Ferren Chrisan Nugraeni, Laurencia Lyssandra, Tiara Fanesa, Victoria Dassmer dari klub Familia Surabaya berterima kasih adanya turnamen ini. Baginya, ajang ini sangat bagus untuk menebalkan mental tanding para pemain.
"Kami persiapkan diri cukup lama. Tapi memang beberapa kali gak latihan bersama. Banyak pengalaman bisa didapat dari turnamen ini karena ketemu tim-tim dari luar kota. Seru saja. Pertandingan di sini bisa untuk mengasah mental," jelas Ferren.
Sementara itu, Tournament Project Director Chaerul Anwar Azis mengapresiasi kerja keras para peserta. Pada putaran final provinsi ini diikuti 64 tim yang berjuang memperebutkan tiket ke grand final di Jakarta.
"Kami sangat senang melihat kompetisi yang berlangsung ini. Memang harus diakui bahwa di mana pun kita berada, kalau untuk putri kekurangan peserta. Bukan saja di basket, tapi semua olahraga umumnya putri agak sulit. Itu akan kami evaluasi ke depan. Kami akan revisi ke depannya. Terutama soal kuota," jelas Azis.
Meski peserta tidak terlalu banyak untuk kategori putri, Tidak mengurangi kualitas permainan. Mereka tetap bersaing dan terpacu memberikan yang terbaik.
"Kehadiran pengurus pusat Perbasi, Pengprov Perbasi, dan Bank Mandiri membuat kami bahagia. Artinya, turnamen ini dapat legitimasi dari pemangku kebijakan dari semua pihak terkait. Bank Mandiri sebagai sponsor, PP Perbasi selaku regulator, dan pengurus lokal Perbasi Jatim. Ke depan kami yakin akan lebih berkembang di pulau lain. Tidak di Jawa saja," pungkasnya.
Untuk diketahui, putaran final tingkat provinsi ini akan berlangsung sampai 30 Oktober 2022. Setiap pemenang dan runner up di setiap kategori akan mendapatkan tiket grand final di Jakarta pada 26-27 November 2022.
Advertisement