Liverpool Siap Ditinggal Mo Salah ke Al-Ittihad 2024 Mendatang
Manajer Liverpool Jurgen Klopp dikabarkan sudah pasrah kehilangan Mohamed Salah ke Liga Pro Saudi musim panas mendatang.
The Reds menolak tawaran sebesar 150 juta pound sterling atau sekitar Rp2,8 triliun dari Al-Ittihad pada hari Jumat beberapa jam sebelum jendela transfer Inggris ditutup, tetapi klub-klub di Arab Saudi masih dapat merekrut pemain hingga Kamis depan.
Liverpool seharusnya mengatakan bahwa Salah tidak akan dijual dalam keadaan apa pun musim panas ini, tetapi sikap The Reds tidak menghalangi Al-Ittihad, yang diperkirakan merencanakan tawaran luar biasa senilai 200 juta pound sterling atau sekitar Rp3,8 triliun.
Jika Liverpool menyerah dan menerima tawaran tersebut, Salah akan menyalip Neymar sebagai pemain termahal di dunia, dan Al-Ittihad tampaknya juga siap menjadikannya pesepakbola dengan bayaran tertinggi di dunia.
Meski Liverpool dengan cepat menolak proposal Al-Ittihad, masih belum jelas apakah raksasa Merseyside tersebut akan mampu menolak bayaran yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pemain yang kini memiliki sisa kontrak kurang dari 24 bulan.
Sebuah laporan dari The Mirror mengklaim bahwa kesepakatan semacam itu mungkin mendapat lampu hijau dari Fenway Sports Group (pemilik Liverpool), yang menganggap biaya Rp3,8 triliun untuk pemain berusia 31 tahun itu akan menguntungkan secara bisnis dan keuangan.
Sebaliknya, Klopp berharap pemilik tetap teguh dan menolak pendekatan rekor dunia Al-Ittihad, karena bos Liverpool tidak akan dapat mendatangkan penggantinya sampai jendela dibuka kembali pada bulan Januari.
Mo Salah sendiri diyakini tidak akan mendorong untuk pindah, dan agennya kerap menepiskan pembicaraan tentang kepergiannya dari Anfield. Namun laporan tersebut menambahkan bahwa dia telah memberi tahu teman-temannya bahwa transfer Liga Pro Saudi yang menguntungkan akan menarik minatnya.
Tim besutan Nuno Espirito Santo diyakini bersedia membayar Mo Salah 1,5 juta pound sterling atau sekitar Rp28,7 miliar per pekan, dan dia juga tertarik dengan gagasan menjadi ikon Liga Pro Saudi.
Meski begitu, Klopp masih menaruh harapan bahwa mantan pemain Chelsea dan Roma itu akan terus membela Liverpool musim ini, namun kepergiannya ke Timur Tengah pada tahun 2024 mungkin tidak bisa dihindari.
Advertisement