Liverpool Keok di Kandang Lagi, Klopp Kehabisan Alasan
Liverpool tampaknya belum bisa mengakhiri catatan buruknya di kandang usai dipecundangi Chelsea pada laga lanjutan Premier League 2020/2021, Jumat 5 Maret 2021 di Anfield.
Manajer The Reds Jurgen Klopp pun seakan kehabisan kata-kata untuk menjelaskan alasan di balik kekalahan kelima secara beruntung di kandang.
Liverpool menjamu Chelsea di Anfield pada Jumat 5 Maret 2021 dini hari WIB. The Reds membutuhkan kemenangan untuk menyodok ke posisi empat besar. Namun alih-alih tampil bagus, performa Liverpool justru memble sejak awal laga.
Buruknya organisasi permainan serta minimnya kreativitas para pemainnya untuk membongkar barisan pertahanan Chelsea membuat mereka kesulitan menciptakan peluang ke gawang The Blues. Sebaliknya, tim tamu malah mengancam lewat serangan balik untuk akhirnya mencetak satu gol di menit ke-42 lewat Mason Mount.
Dalam serangkaian kekalahan itu, Liverpool bahkan cuma mencetak sebiji gol, itu pun lahir dari titik putih Mohamed Salah saat kalah 1-4 dari Manchester City. Padahal Liverpool sepanjang 2021 ini mencatatkan total 85 attempts di kandang.
Gol open play terakhir Liverpool di kandang adalah saat Sadio Mane membobol gawang West Bromwich Albion 27 Desember 2020 lalu.
Apalagi Liverpool sebelumnya sempat melewati 68 pertandingan tanpa kekalahan. Klopp pun merasa para pemain dan dirinya harus segera berbenah agar rekor buruk ini segera berakhir.
"Sayangnya kami tidak bisa beralasan ini karena laga kandang. Ini bukan soal Anfield atau lainnya, ini menyeluruh, terlalu sering terjadi. Kami seharusnya lebih baik di saat-saat penting. Kami musti memperlihatkan kualitas kami di momen-momen itu dan kami tidak bisa sering melakukannya (melakukan kesalahan)," ujar Klopp seperti dikutip Sky Sports.
"Ini pukulan telak untuk kami tentunya. Memang ini belum berakhir, Kami harus segera meraih kemenangan demi kemenangan," kata Klopp.