Liverpool Juara Champions 2019
Liverpool berhasil keluar sebagai juara Liga Champions usai mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di final. Gelar UCL ini merupakan gelar ke-6 untuk The Reds dan mengukuhkan sebagai tim tersukses di Inggris yang berlaga di UCL.
Bermain di Estadio Wanda Metropolitano, Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Laga baru berjalan dua menit, anak asuh Jurgen Klopp berhasil menciptakan gol melalui tendangan pinalti. Pinalti tersebut diberikan wasit asal Slovenia, Damir Skovina kepada Liverpool usai bola umpan Sadio Mane mengenai tangan pemain Spurs Moussa Sissoko.
Mohamed Salah yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukan kiper Hotspur, Hugo Lloris. 1-0 The Reds unggul.
Spurs berupaya bangkit usai kebobolan. Di menit ke-10 sepakan Sissoko melambung di atas mistar gawang Liverpool yang dijaga oleh Alisson Becker.
Menit ke-17 sepakan jarak jauh dari pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold hanya menyamping di sisi gawang Lloris.
Lloris melakukan penyelamatan gemilang di menit ke 37 saat menepis tendangan jarak jauh Andrew Robertson.
Hotspur yang mempunyai penguasaan bola 62 persen gagal menciptakan peluang-peluang berbahaya di babak pertama. Keunggulan 1-0 untuk Liverpool bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Spurs berusaha mengambil inisiatif serangan. Namun rapatnya pertahanan Liverpool yang digalang oleh Virgil van Djick membuat Spurs berulang kali gagal menembus pertahanan The Reds.
Liverpool yang bermain menunggu di babak kedua mendapat peluang emas menit ke-58, sayangnya sepakan James Milner hanya melenceng tipis di sisi gawang Lloris.
Spurs memasukkan Fernando Llorente dan Lucas Moura untuk menambah daya gedor. Upaya dari Llorente gagal menemui sasaran saat laga berjalan 60 menit. Sementara Liverpool memasukkan Divock Origi untuk menggantikan Roberto Firmino yang tidak banyak mendapat peluang di laga ini.
Tembakan Heung Son-Min menit ke-70 berhasil diamankan oleh kiper Liverpool. Usaha dari Delle Ali menit ke-78 hanya melambung di atas mistar Becker.
Menit ke-79 Son melepas tendangan dari luar kotak pinalti yang berhasil ditepis oleh Becker, bola liar berhasil diambil oleh Dany Rose yang langsung memberi umpan ke Lucas Moura, namun Becker masih sigap menghalaunya.
Selang tiga menit Spurs kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas dekat dari kotak pinalti Liverpool, namun Becker berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan dari Christian Eriksen.
Menit ke-87 Liverpool berhasil menggandakan keunggulan melalui pemain pengganti Divock Origi. Diawali kemelut di depan gawang LLoris, Joel Matip yang menyodorkan bola ke Origi berhasil mengkonversikannya menjadi gol.
Tertinggal dua gol, Spurs tampil habis-habisan di sisa laga. Di masa Injury Time, Becker melakukan dua penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan Son dan Kane. Hingga wasit Damir Skovina meniupkan peluit panjangnya, skor 2-0 untuk kemenangan Liverpool tidak berubah.
Hasil ini membuat Liverpool merengkuh gelar Liga Champions yang ke-6 sepanjang sejarah klub. Hasil ini menebus kegagalan mereka saat kalah di final UCL 2018 saat kalah 1-3 dari Real Madrid.
Bagi Klopp, gelar ini merupakan yang pertama setelah dalam dua final sebelumnya selalu kalah. Di tahun 2013 saat menukangi Dortmund, Klopp harus merelakan gelar ke tangan Bayern Munchen. (faq)