Liverpool Juara, Darwin Nunez 'Lupa' Kalau Cedera
Saking girangnya sesaat setelah Liverpool memastikan kemenangan final Piala Carabao 2023/2024, Minggu, 25 Februari 2024 di Stadion Wembley, Darwin Nunez seakan lupa bahwa dirinya sedang cedera.
Sang striker berlari menuruni anak tangga Wembley dan melewati gerbang sambil merayakan kemenangan di perpanjangan waktu.
Meneruskan sepak pojok Konstantinos Tsimikas, Van Dijk melakukan sundulan. Bola yang bergulir menyilang ke sisi kanan gawang Chelsea itu gagal diblok Dorde Petrovic dan masuk.
Seketika itu para pendukung Liverpool bersorak, begitu pula para pemain cadangan dan yang berada di tribun penonton yang masih dibelit cedera.
Liverpool tanpa sejumlah bintangnya di partai final kali ini. Ada Darwin Nunez, Trent Alexander-Arnold, Alisson, Mohamed Salah dan Diogo Jota yang absen karena cedera.
Nunez sendiri telah melewatkan dua pertandingan terakhir Liverpool karena cedera otot saat The Reds menang di markas Brentford. Namun, cedera pemain Uruguay itu tak menghalanginya untuk merayakan kemenangan Liverpool sesaat setelah wasit meniupkan peluit panjang.
Satu kamera TV yang terfokus pada pemain Liverpool yang cedera di tribun penonton menunjukkan Nunez menerobos melewati Curtis Jones sebelum berlari menuruni tangga dan melompati gerbang untuk menemui rekan satu timnya yang gembira di tepi lapangan.
Cedera Nunez diperkirakan tidak serius dan ada harapan mantan pemain Benfica itu bisa kembali dalam pertandingan putaran kelima Piala FA Liverpool melawan Southampton pada Kamis, 29 Februari 2024 dini hari WIB.
Penyerang berusia 24 tahun itu mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya untuk Liverpool dan menambah jumlah golnya menjadi 13 musim ini di semua kompetisi.
'Kita berhasil!' Nunez memposting di X tak lama setelah kemenangan dramatis The Reds.
Berbicara pada konferensi pers pasca pertandingan, Klopp mengatakan kemenangan Liverpool di Piala Carabao adalah trofi paling istimewa yang pernah ia menangkan.
“Ini adalah trofi paling spesial yang pernah saya menangkan. Ini benar-benar luar biasa,” kata pria Jerman itu kepada wartawan.
“Malam ini ada perasaan yang meluap-luap, "Ya Tuhan, apa yang terjadi di sini?" dan saya bangga dengan semua orang yang terlibat dalam segala hal di sini.”
“Saya bangga dengan orang-orang kami atas cara mereka mendorong kami. Saya bangga dengan staf yang menciptakan suasana seperti ini, di mana anak-anak dapat melakukan yang terbaik. Saya bangga dengan akademi kami.”
Sementara itu, pelatih kepala Chelsea Mauricio Pochettino tampak hampir menangis saat peluit panjang berbunyi, hasil ini semakin memperpanjang penantian panjang pelatih Argentina itu untuk meraih trofi di sepak bola Inggris.
Advertisement