Live Streaming Akan Jadi Platform Promosi Pariwisata
Hotel Aston Inn di Semarang menjadi saksi bahwa Genpi yang digagas Kemenpar ini memang bisa diandalkan untuk gerakan pariwisata Indonesian.
Khadijah Alqi Almakiyah, Trainer untuk TOT Kemenpar di Semarang itu mengatakan, pembentukan Destinasi Digital diyakini akan sangat mewarnai target pariwisata Indonesia 2019. Sebab itu, Genpi atau Generasi Pariwisata Indonesia yang didominasi anak-anak muda ini harus dibekali segala macam pengetahuan dan keilmuan yang akan mendukung gerakan mereka.
"Live streaming misalnya, kawan-kawan dari Genpi seperti sudah keharusan untuk tahu dan wajib menggunakannya," dia.
Menurut Alqi, begitu wanita cantik ini dipanggil, live streaming seperti di TOT di Semarang itu sudah kedua kalinya dilakukan. Uji coba live streaming pertama kali dilakukan saat Rakornas Pariwisata I di Bali. Di Semarang ini adalah kelanjutannya, dan banyak hal baru yang ditambahkan.
Hal yang baru itu adalah, live streaming ini bisa dinikmati melalui aplikasi di playstore. “Saat ini, live streaming Genpi.co bisa dinikmati lebih luas lagi. Karena temen-temen GenPI bisa menyaksikan kegiatan TOT dari mana saja. Caranya dengan men-download aplikasi genpi live streaming dari playstore,” kata Alqi.
"Live streaming ini membuat rekan-rekan GenPI lainnya yang tetap bisa mengikuti TOT, tanpa harus ke Semarang. “Kawan-kawan GenPI harus memanfaatkan fasilitas ini, karena live streaming ini akan menampilkan pemaparan seluruh pembicara dalam TOT."
Dalam live streaming ini, Genpi.co menurunkan 3 kamera. Seluruh rangkaian TOT pun dapat dinikmati dengan baik. “Makanya sayang kalau kawan-kawan GenPI tidak memanfaatkan live streaming ini. Apalagi sudah bisa disaksikan melalui smartphone,” papar Alqi.
Alqi berharap kehadiran live streaming di platform GenPI ini bisa merangsang anggota lainnya untuk menghadirkan video berkualitas.
“Harapannya adalah, anak-anak GenPI harus mampu menciptakan konten digital berbentuk audio visual berkualitas. Tentunya agar dapat disiarkan secara streaming di Genpi.co sebagai platform nya komunitas GenPI,” katanya.
Diterangkannya, konten audio visual tersebut meliputi liputan on cam, vlog, liputan live on tape, dan visual motion grafis.
“Semuanya diharapkan melalui proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi yang baik. Sehingga, standar videonya dapat dinikmati viewers. Dan menjadi ajang promo pariwisata,” katanya.
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi Don Kardono, sangat antusias menyambut live streaming Genpi.co. Karena, materi yang diberikan narasumber dapat diterima secara utuh oleh kawan-kawan GenPI di daerah.
“Ini sebuah terobosan dari Genpi.co. Memang yang kita hadirkan di TOT adalah orang-orang pilihan. Tapi, semua anggota GenPI juga bisa mendapatkan ilmu dari TOT tanpa harus ke Semarang. Caranya tentu dengan mengikuti live streaming,” papar Don Kardono.
Menurut Don Kardono, rekan-rekan GenPI dan Genpi.co memang dituntut untuk terus melakukan inovasi. Hal ini juga sesuai dengan materi yang disampaikan dalam TOT. Yaitu, GenPI dituntut untuk terus melakukan inovasi.
“Teman-teman GenPI dan Genpi.co harus terus berinovasi. Karena memang itulah tuntutannya. Jika lengah dan tidak berinovasi, maka orang lain yang akan melakukannya. Kalau itu terjadi, kita akan tertinggal,” papar Don Kardono.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengapresiasi live streaming yang dilakukan Genpi.co saat TOT.
“Ini adalah fasilitas dan terobosan yang diberikan kawan-kawan Genpi.co. rekan-rekan GenPI harus memanfaatkan fasilitas ini. Karena bisa sharing pengetahuan. Mudah-mudahan terobosan terus dilakukan Genpi.co,” harap Menpar. (*)
Advertisement