Litespeed Ultimate G2 Bisa Adopsi Ban ukuran 48 mm
Litespeed, produsen sepeda titanium asal Amerika Serikat ini meng-update versi terbaru sepeda gravelnya. Bernama Ultimate G2 yang diklaim menggunakan bahan titanium yang baru.
Mereka juga meng-update geometrinya agar lebih nyaman digunakan melibas medan gravel. Menggunakan titanium ukuran 3/2.5 untuk frame, pembeda paling utama dari versi sebelumnya adalah pertemuan antar seat stay, seat tube, dan top tube.
Seat stay “melangkah” melewati seat tube dan langsung dilas ke top tube. Berbeda dengan frame karbon, yang juga menggunakan sistem “melangkah” seperti ini bertujuan untuk membuatnya jadi lebih nyaman.
Tujuan dilakukan ini di Litespeed Ultimate G2 adalah untuk membuat ruang ban belakang yang lebih lebar. Toh juga seat stay itu dilas mati dengan batang seat tube.
Selain itu, dengan sistem ini, tidak diperlukan lagi “Jembatan” penghubung antara dia seat stay. Ujung chainstay yang biasa disebut chainstay yoke juga berubah.
Chainstay Yoke model baru ini bisa digunakan untuk aplikasi ban 48 mm buat ban gravel yang knobby. Sedangkan untuk ban yang tapaknya halus, Ultimate G2 bisa adopsi ukuran 50 mm.
Sepeda ini sejatinya menggunakan bottom bracket PF30. Tetapi Litespeed memberi opsi diganti bottom bracket model T47.
Menambah kesan modis, Litespeed menawarkan new Ceramic coat dan logo diberi anodize.
Hingga saat ini, Litespeed meng-upgrade penampilannya. Bearing headset dan warna logo di grame pun berubah. Tidak ada lagi logo 3D yang menonjol di head tube.
Litespeed juga menawarkan pembelian full bike, dan dilengkapi berbagai macam tas untuk mendukung gowes luar kota. Ada yang dihandle bar, ada yang di segitiga frame depan.
Lebar handlebar-pun bisa dipilih. Bahkan bisa memilih fork depan adventure atau biasa. Lantas , bearing headset juga dipilih yang simpel. Bisa Cane Creek atau Chris King.
Litespeed sudah menyiapkan enam pilihan wheelset. dan logo yang terpasang di frame bisa warna warni sesuai keinginan. Biasanya disesuaikan dengan warna Chris King atau Cane Creek-nya.