Listrik 1.015 Pelanggan PLN Kota Batu Putus Akibat Angin Kencang
Aliran listrik sebanyak 1.015 pelanggan PLN di Kota Batu, Jawa Timur padam akibat angin kencang yang melanda Kawasan Cangar, di Kecamatan Bumiaji.
Manajer PLN UP3 Malang, Mohammad Eryan Saputra saat dikonfirmasi melalui PLN UID Jatim, Senin mengakui sejumlah infrastruktur kelistrikan milik PLN mengalami kerusakan, seperti tiang listrik roboh, trafo rusak akibat bencana tersebut.
Dia menjelaskan dari total pelanggan yang rumahnya mengalami listrik padam, mayoritas dari dua desa, yakni Desa Sumber Brantas dan Desa Cangar.
"Sampai siang ini, kami dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Baru terus melakukan pembenahan dengan menurunkan tujuh regu," katanya.
Ia merinci, kerusakan yang terjadi masing-masing adalah Jaringan Tegangan Menengah ULP Batu atau kerusakan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 250 Ms, kemudian satu tiang listrik patah, satu tiang tegangan menengah roboh, satu tiang beton Tegangan Rendah rusak.
Selain itu, sebanyak 11 titik Gardu Trafo Tiang (GTT) mengalami padam di antaranya di titik 82, 205, 307, 227, 256, 161, 158, 312, 110, 111, 135.
"Di Desa Sumberbrantas, untuk sementara upaya 'recovery' kami hentikan karena peringatan dini kepolisian dan BPBD, sebab kondisi cuaca angin sangat kencang mengganggu pandangan," katanya.
Sebelumnya, seorang warga meninggal dunia dan ribuan yang tinggal di Kecamatan Bumiaji, harus mengungsi akibat bencana angin kencang yang menerjang wilayah itu sejak Sabtu lalu.
Ada tiga desa yang terdampak angin kencang tersebut, yakni Desa Sumber Brantas, Desa Gunungsari, dan Desa Sumbergondo, yang ketiganya berada di wilayah Kecamatan Bumiaji.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Sasmito mengatakan hingga saat ini tercatat ada kurang lebih sebanyak 1.216 pengungsi.
Berdasarkan data BPBD Kota Batu, titik pengungsian terbagi di lima lokasi, yakni Rumah Dinas Wali Kota Batu, Desa Punten, Posko BPBD Kota Batu, Balai Desa Tulungrejo dan SDN 1 Punten. (th/an/ar)
Advertisement