Lisa BLACKPINK Cedera Leher, Kenali Gejala dan Waktu Sembuhnya
Lisa BLACKPINK mengalami neck strain atau cedera leher saat konser di Barcelona. Akibatnya, ia pun terpaksa membatalkan aksi pole dance yang seharusnya ikut ditampilkan dalam sesi solo konser tersebut.
"Pertama, terima kasih sudah datang (ke konser) malam ini. Maafkan aku karena membuat kalian khawatir perihal cedera leherku... yang membuatku memutuskan untuk tidak melakukan pole dance," ungkap Lisa BLACKPINK melalui akun Instagram resminya @lalalisa_m.
Member termuda BLACKPINK ini kemudian mengabarkan kondisinya sudah jauh lebih baik.
"Aku tahu Blinks (penggemar BLACKPINK) sudah menunggu untuk bisa menyaksikan pole dance. Dan aku ingin mengabarkan pada kalian bahwa sekarang aku sudah merasa jauh lebih baik. Terima kasih untuk semua Blinks!" pungkas idol K-Pop bernama asli Lalisa Manobal ini.
Di akhir pernyataan itu, Lisa BLACKPINK mengunggah stiker dirinya sendiri membuat tanda cinta di pipinya untuk penggemar.
Jadwal Konser BLACKPINK
Desember menjadi bulan BLACKPINK tur di Eropa. Setelah Barcelona, Lisa bersama Jisoo, Jennie, dan Rose akan melanjutkan tur BLACKPINK di Cologne, Jerman pada 8 Desember waktu setempat. Setelah itu, mereka juga akan tampil di Paris, Berlin dan Amsterdam.
Tahun depan akan menjadi waktu BLACKPINK berkunjung ke Asia, Australia, dan sekitarnya, dimulai dari Bangkok pada 7 Januari hingga ke Aukland pada 21 Juni. Jakarta, Indonesia juga menjadi salah satu yang dijadwalkan akan dikunjungi BLACKPINK pada 2023. Berdasarkan unggahan promotor, konser bertajuk BLACKPINK WORLD TOUR (BORN PINK) JAKARTA itu akan berlangsung pada 11 dan 12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Mengenal Neck Strain
Mengutip publikasi Neck Strain: Causes and Remedies, kondisi neck strain ketika leher menjadi tegang ketika satu atau lebih serat di otot atau tendon meregang terlalu jauh dan robek. Cedera itu juga disebut otot tertarik. Ketegangan leher biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau pekan.
Otot leher dan jaringan lunak lainnya berfungsi untuk gerakan, kestabilan, dan tulang belakang leher. Lebih dari 20 otot terhubung di leher. Berbagai otot bekerja sama untuk membantu menopang posisi tegak kepala dan memfasilitasi gerakan kepala, leher, rahang, punggung atas, dan bahu.
Merujuk Cleveland Clinic ketegangan leher bisa berakibat peradangan yang menyebabkan banyak pembengkakan, rasa sakit, dan proses pemulihan yang lebih lama. Kekuatan otot yang tegang saat cedera sedang sembuh sangat tergantung berapa banyak serat otot yang robek.
Seseorang akan mengalami neck strain yang memburuk ketika bergerak. Terkadang rasa sakit ini tidak muncul sampai satu atau dua hari. Kemungkinan besar akan mengalami kekakuan leher yang menghalangi kemampuan untuk menggerakkan leher.
Berapa Lama Neck Strain Sembuh?
Konsultan Ahli Bedah Ortopedi, Tulang Belakang, dan Trauma dari ALTY Orthopaedic Hospital Malaysia, Dr Lim Sze Wei menjelaskan, ketegangan leher biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua sampai tiga hari.
"Tapi kalau dua minggu masih sakit berarti sendinya kena, itu bisa makin parah kalau tidak menjalani perawatan," terangnya.
Apabila masih merasa sakit selama dua minggu, disarankan untuk langsung memeriksakan diri ke dokter. Bila tidak ditangani segera, kondisi ini akan semakin parah, bahkan lama-lama bisa menekan saraf.
"Akibatnya lama-lama tangan bisa kebas, terus mengalami kelemahan. Kalau begitu berarti butuh operasi," tuturnya lagi.
Dokter Wei juga mengungkap terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan ketegangan di leher atau neck strain, salah satunya postur tubuh yang buruk. "Kondisi ini biasanya sering disebabkan oleh improper posture seperti menggunakan handphone, komputer, atau laptop," imbuhnya.
Advertisement