Lirik Lagu Kau Rumahku Milik Raissa Anggiani
Lagu Kau Rumahku milik penyanyi remaja Raissa Anggiani. Lagu ini dirilis sejak awal tahun 2022. Kau Rumahku menceritakan tempat paling nyaman untuk kembali bagi pasangannya. Raissa Anggiani mengikuti jejak karier sang ayah, Rommy Sulastyo di dunia hiburan.
Rommy Sulastyo bintang sinetron Ikatan Cinta. Sedangkan putrinya, terjun sebagai penyanyi pada 2020. Gadis kelahiran 21 Februari 2004 ini merilis single perdananya berjudul If U Could See Me Cry in My Room. Ia gabung perusahaan rekaman Alfa Records saat berkolaborasi dengan Arash Buana.
Dua bulan setelahnya, tepatnya 17 Agustus 2020, Raissa Anggiani merilis singel keduanya berjudul Satu Tuju. Singel lainnya antara lain adalah Losing Us, Aku Kamu Yang Lain, Kau Rumahku, Lagi Lagi, serta kolaborasi di album South milik Yahya Fadhillah, berjudul Keep Your Safe.
Raissa Anggiani sempat mengenyam pendidikan di SMA Islam Dian Didaktika. Saat lulus tahun 2021, ia mendapatkan penghargaan sebagai Best Student of Arts. Selanjutnya ia mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta program studi Ilmu Komunikasi. Ia mengikuti penerimaan mahasiswa baru di kampus tersebut melalui jalur prestasi untuk konten kreator YouTube.
Nah, kenapa lagu Kau Rumahku belakangan viral? Itu karena Gempita, anak mantan pasangan Gading Marten dan Gisella Anastasia, menyanyikan lagu tersebut saat berada di dalam mobil. Videonya lantas diunggah di Instagram sang ibu, @gisel_la hingga viral di TikTok.
Lirik Lagu Kau Rumahku
Bagaikan sungai yang tak punya malu
Mengalir meskipun terancam surut
Lalu (hmm), kakimu melangkah ke rumahku
Setengah melirik, mencoba rayu
Apa yang kau inginkan
Dari senyumku, ya tuan?
Gemar sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati
Yang hampir mati
'Kan ku letakkan hangat di tengah dekap kita
Jangan biarkan ku pulang
Ke rumah yang bukan engkau
Bicarakan tentang seisi dunia
Perlahan mendekat, bisikkan cinta
Membuatku terlena
Ke dalam pesona sukma yang begitu indah
Apa yang kau inginkan
Dari senyumku, ya tuan?
Ohh
Gemar sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati
Yang hampir mati
'Kan ku letakkan hangat di tengah dekap kita
Jangan biarkan ku pulang
Ke rumah yang bukan engkau
Jika mampu ku menjelajahi langit
'Kan ku petik pelangi 'tuk warnai harimu
Jangan khawatir, masih ada aku
Jangan khawatir, masih ada aku
Gemas sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati
Yang hampir mati
'Kan ku letakkan hangat di tengah dekap kita
'Kan aku persilahkan kau menetap di sini