Lippo Bangun 100 Ribu Hunian dengan Dana Rp 100 Triliun
Salah satu perusahaan properti di Indonesia, PT Lippo Karawaci Tbk, siap membangun 100 ribu hunian terjangkau berupa apartemen dan rumah. Pembangunan ratusan ribu hunian itu akan dilakukan dalam kurun 6 tahun ke depan.
''Pembangunan hunian ini merupakan salah satu dukungan terhadap pemerintah dalam penyediaan hunian bagi masyarakat. Untuk mewujudkan seluruh rencana tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp 100 Triliun,'' kata CEO Emiten Properti berkode LPKR John Riady.
Dalam rangka memperoleh dana pembangunan tersebut, Lippo akan menggandeng sejumlah private equity untuk membeli saham perseroan melalui right issue. "Harapan kami ini dapat menjadi kontribusi dan mengambil bagian dari kebijakan pemerintah," ucapnya di Jakarta.
Menurutnya, saat ini angka kebutuhan rumah atau backlog mencapai 7,6 juta unit. Salah satu kendala dalam kepemilikannya yakni persoalan pendanaan. Ia mengapresiasi langkah pemerintah dalam memberikan sejumlah insentif kepada masyarakat dalam pembelian hunian.
Bos perusahaan properti yang membangun kota baru Meikarta ini optimistik jika target 100.000 hunian itu dapat tercapai sesuai waktu yang diharapkan. Termasuk kini sedang menyelesaikan proyek Meikarta.
Tentang proyek Meikarta, lanjutnya, 56 tower Meikarta sedang diselesaikan sebagai tahap IA pembangunan. Jumlah tersebut ekuivalen 22.500 unit apartemen. "100.000 itu seluruh dari proyek Lippo Karawaci Group, jadi ada Karawaci, Cikarang, Makassar," tambahnya. (*)