Lionel Messi Pemain Paling Berbahaya di Eropa
Setelah melewati satu musim dengan performa buruk, Lionel Messi akhirnya menunjukkan kemampuannya bersama PSG musim ini. Mega Bintang asal Argentina itu memiliki awal yang dominan untuk musim 2022/2023 lewat gol dan assistnya.
Dari catatan Opta memperlihatkan jumlah kombinasi antara gol, assist dan keterlibatan dalam permainannya berada di atas pemain top lainnya seperti Erling Haaland dan Kylian Mbappe.
Bersama klub dan tim nasional, Messi telah mengemas 10 gol dan 8 assist. Dia terlibat lebih banyak dalam permainan timnya. Hal itu tidak hanya tercermin dalam angka-angkanya, tetapi juga dalam kinerjanya PSG dan Albiceleste.
Di PSG, kedatangan Christophe Galtier, yang mengubah gaya permainan yang lebih berorientasi pada kolektivitas tim, membuat kekuatan Messi menjadi dominan.
Menurut Opta, mantan ikon Barcelona itu menghasilkan total 5,25 situasi berbahaya per pertandingan. Catatan ini melebihi Haaland dan Mbappe.
Statistik ini mencakup gol, assist, penyelesaian akhir, operan, dan dribel yang berdampak langsung pada hasil tim masing-masing.
Catatan tersebut melampaui pemain top lainnya di Eropa. Meski Haaland unggul dengan 17 gol dan tiga assist, pengaruhnya di luar gol sangat kecil dalam permainan Manchester City. Aspek yang menurut Pep Guardiola sendiri perlu diperbaiki oleh pemain asal Norwegia itu.
Di usianya yang sudah 35 tahun, sejauh ini Messi mampu membuktikan bahwa ia memiliki tenaga dan kemampuan untuk tampil konsisten. Kendati ia tak akan menjadi pencetak gol terbanyak musim ini, pengaruhnya terhadap kinerja tim sangat bermanfaat bagi PSG maupun Argentina.
Sumber: Marca
Advertisement