Lionel Messi Ingin Memenangkan Banyak Trofi di Musim Baru
Bintang Barcelona, Lionel Messi, mengatakan bahwa ia dan rekan setimnya ingin memenangkan banyak kompetisi yang akan mereka ikuti di sepanjang musim 2019-2020. Pemain Argentina ini ingin mengulang masa keemasan Barcelona di era Pep Guardiola dan Luis Enrique.
Hal ini dilontarkan Messi karena timnya gagal menjuarai Copa del Rey dan Liga Champions 2018-2019. Di Copa del Rey, mereka harus menyerah dari Valencia di final. Sementara di Liga Champions, langkah Barcelona terhenti di babak semifinal.
Barcelona sendiri hanya meraih satu gelar, La Liga 2018-2019. "Saya akan mengatakan hal yang sama seperti musim lalu," kata Messi sebelum melakoni duel lawan Arsenal di Trofeo Joan Gamper, Senin 5 Agustus 2019 dini hari WIB seperti dikutip dari Marca.
"Bersama-sama kita akan berjuang untuk semuanya lagi,” tambahnya.
Namun Messi tetap meminta para penggemar Blaugrana tetap menghargai gelar La Liga yang mereka dapatkan. Pasalnya, capaian itu sangat besar karena untuk mendapatkannya tidak mudah, karena membutuhkan konsistensi permainan dalam durasi waktu yang sangat panjang.
"Kami harus menghargai (gelar) liga (yang telah didapatkan Barcelona). Delapan (trofi La Liga) dalam 11 tahun terakhir sangat bagus untuk klub mana pun. Kami akan melihat betapa sulitnya itu (di setiap awal musim),” terang Messi.
Messi mengatakan, ia dan rekan satu timnya memiliki semangat baru di musim anyar yang akan mereka jalani. Terlebih setelah masuknya sejumlah pemain baru seperti Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann, termasuk Neymar yang kabarnya akan segera mendarat di Camp Nou dengan status pemain pinjaman dari PSG.
Bersama Neymar, Messi dan Luis Suarez pernah merajai Eropa. Trio MSN benar-benar menjadi mimpi buruk bagi tim-tim raksasa Eropa kala itu. Saat ini, keberadaan De Jong sebagai motor permainan dengan visi permainan yang bagus, ditambah Griezmann yang tak diragukan ketajamannya, lini depan Messi bisa dipastikan sangat mengerikan bagi semua lawan.
Bila itu terwujud, ucapan Messi untuk kembali menjadi raja di Spanyol dan Eropa pun tak berlebihan.
Advertisement