Lionel Messi Harus Bertahan di Barcelona, Ini Alasannya
Bursa transfer musim panas perlahan-lahan mendekati batas waktu. Hingga kini Lionel Messi masih menjadi bahan pembicaraan di seantero Spanyol. Pertanyaan seputar kemungkinan Messi bertahan atau tidak menjadi topik yang paling banyak dibicarakan.
Secara teknis, Lionel Messi hingga kini bukanlah pemain Barcelona setelah masa kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021 lalu. Meski Barcelona sudah menjalin kesepakatan secara lisan, tagihan gaji Blaugrana yang sangat besar membuat klubnya tidak dapat mengumumkan kontrak barunya.
Barcelona dalam situasi pelik yang sulit dipecahkan. Pasalnya, mereka saat ini terbentur aturan tagihan upah pemain tidak boleh melebihi 70 persen dari pendapatan mereka. Sebab, dalam kasus ini, tagihan gaji Barcelona saat ini mencapai 110 persen dari dari pemasukan mereka.
Kerugian
Kepergian megabintang asal Argentina itu tidak hanya kehilangan besar bagi Camp Nou, tetapi juga LaLiga. Karena itu akan berdampak besar pada gairah kompetisi. Bahkan tak sedikit yang mempercayai bahwa itu akan merugikan semua pihak.
"LaLiga tidak bisa membiarkan Messi pergi," kata Presiden Getafe Angel Torres.
"Mereka akan membuat kesalahan dan kita semua akan menyesalinya.”
Senada dengan Angel Torres, Direktur Umum Diagonal Investments, Marc Ciria mengatakan kepada Marca bahwa membiarkan Messi pergi akan membuat liga secara signifikan kurang menarik.
"Messi adalah simbol terakhir dan pemain waralaba yang tersisa di LaLiga Santander, jadi jika kami kehilangan dia dan dia pergi ke liga lain, maka sepak bola Spanyol akan menjadi kurang menarik dan kurang kompetitif," kata Ciria.
Pengecualian
Bahkan saking besarnya arti Messi bagi Barcelona dan La Liga secara keseluruhan, ada gagasan untuk memberikan pengecualian untuk kasus Barcelona. Di mana klub yang kini di bawah kendali Joan Laporta itu tidak dianggap melanggar aturan batasan pengeluaran demi mengakomodir Messi.
Seperti diketahui, Presiden Barcelona Joan Laporta dan presiden La Liga Javier Tebas telah mencari cara untuk memberi Barcelona fleksibilitas yang lebih besar agar kontrak Messi bisa ditandatangani, kendati beberapa tokoh sepak bola di negara itu telah mengkritik ide untuk memberikan perlakuan istimewa kepada Barcelona.
"Tidak baik jika hanya Barcelona yang mendapatkan izin seperti ini," kata Marc Menchen, pendiri 2Playbook.
"Aturannya tidak boleh. Jika Anda fleksibel, Anda harus melakukannya kepada semua tim."
Dampak Messi di Barcelona jauh melampaui perannya di lapangan, karena dia sendiri bertanggung jawab atas sepertiga pendapatan klub, mengingat nilainya dalam hal kontrak sponsor, upaya pemasaran, dan penjualan tiket yang sangat besar.