Lionel Messi Dilarang Main 3 Bulan dan Denda Rp 710 Juta
Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) resmi menjatuhkan hukuman kepada penyerang timnas Argetina, Lionel Messi. Hal itu akibat komentar kontroversial sang megabintang. Lionel Messi mengecam CONMEBOL setelah Argentina menang 2-1 atas Chile pada perebutan peringkat ketiga Copa America 2019, pada 7 Juli lalu.
Dalam laga tersebut, Lionel Messi mendapat kartu merah pada menit ke-37 karena bersitegang dengan Gary Medel. Kapten Barcelona ini pun melontarkan kekesalannya kepada CONMEBOL dengan menyebut organisasi tertinggi sepakbola Amerika Selatan ini melakukan korupsi. Lionel Messi juga mengatakan Copa America 2019 telah diatur agar Brasil berhasil menjadi juara.
"Saya tidak ikut menerima medali karena tidak ingin menjadi bagian dari korupsi ini," kata Lionel Messi, seusai laga perebutan tempat ketiga melawan Cile.
"Brasil akan menjadi juara dan semuanya telah diatur untuk mereka," ucapnya.
Setelah laga tersebut, Lionel Messi memang tak hadir dalam penyerahan medali perunggu untuk skuad Argentina.
Atas kejadian itu, CONMEBOL telah menjatuhkan hukuman kepada Lionel Messi. Ia tidak boleh membela timnas Argentina selama 3 bulan dan dihukum denda 50.000 dolar AS (atau sekitar Rp 710 juta).
Dikutip dari situs resmi CONMEBOL, Lionel Messi telah melanggar pasal 7.1 dan 7.2 aturan disiplin. Pasal pertama terkait tentang perilaku yang bersifat menyerang, menghina dan melakukan fitnah dalam bentuk apapun. Sementara pasal lainnya mengenai pelanggaran keputusan, anjuran atau perintah badan yudisial.
Selain dihukum larangan bertanding, Messi juga harus membayar denda sebesar 50 ribu dollar Amerika. Pemain 32 tahun ini memiliki waktu tujuh hari untuk mengajukan banding atas keputusan CONMEBOL tersebut.
Sanksi ini membuat Lionel Messi bakal absen di tiga laga Argentina pada September dan Oktober mendatang. Peraih lima kali Ballon D'or itu akan absen saat Argentina berhadapan dengan Chile (5 September), Meksiko (10 September), dan Jerman (10 Oktober), ditambah satu laga larangan pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kartu Merah Kedua Messi Sepanjang Karirnya
Lionel Messi dikenal santun selama memperkuat Barcelona. Alih-alih berkomentar dengan nada satire, ia juga tidak pernah mendapatkan kartu merah. Akan tetapi, hal itu berubah ketika Lionel Messi membela timnas Argentina. Total, ia hanya mendapatkan dua kartu merah saat memperkuat Tim Tango.
Dihimpun Transfermarkt, Lionel Messi mendapatkan hukuman kartu merah kedua sepanjang karirnya pada laga Argentina vs Chile di perebutan tempat ketiga Copa America 2019.
Insiden kartu merah ini sebenarnya cukup konyol. Messi dan Medel terlibat perdebatan dan adu fisik, tetapi tidak ada kekerasan yang berarti. Kepemimpinan wasit Mario Diaz de Vivar terus diragukan.
Argentina menang tanpa Messi. Pada laga yang mungkin saja jadi laga terakhirnya untuk tim nasional, Messi justru mendapatkan kartu merah.
Sebelumnya, satu-satunya kartu merah Lionel Messi adalah ketika memulai debut bersama Argentina pada 2005 silam, 14 tahun lalu.