Lionel Messi Bertahan atau Tidak Tergantung Presiden Terpilih
Pemilihan Presiden Barcelona semakin dekat. Tiga kandidat presiden akan bersaing dalam pemilihan pada 7 Maret mendatang, mendekati akhir dari saga Messi.
Diyakini, Presiden terpilih akan duduk dengan Messi untuk membicarakan proyeknya. Presiden baru harus bisa meyakinkan bintang 33 tahun itu agar tetap bertahan. Jika tidak, sulit bagi mereka untuk menahan Messi ketika kontraknya berakhir pada Juni mendatang.
Maklum, Messi ingin meninggalkan Barcelona pada jendela transfer musim panas lalu. Melalui burofax yang ia kirimkan ke pihak klub, pemain Argentina itu menunjukkan ketidapuasannya pada kebijakan klub dalam rekrutmen pemain.
Diketahui, Messi menginginkan proyek olahraga yang lebih kuat dibanding sekarang. Tentu dengan pemain-pemain berkualitas yang memungkinkan Barcelona memperebutkan trofi domestik maupun Liga Champions.
Seperti diketahui, uang bukan segalanya bagi Messi. Ia akan memilih bertahan di Barcelona bila klub itu memiliki sejumlah pemain yang bisa diandalkan di kompetisi level tertinggi.
Messi disebut-sebut tidak pernah termotivasi dengan uang, kendati penghasilannya di Barcelona sangat tinggi. Namun sejauh ini, bukan Messi yang meminta, melainkan klub yang datang menyodorkjan tawaran kepadanya.
Seperti dikutip dari Marca, seorang sumber mengatakan bahwa Messi lebih terbuka dengan gagasan bertahan di Barcelona. Bahkan seorang sumber dekat Messi menyatakan bahwa opsi bermain untuk Barcelona sangat besar.
Buktinya, sampai saat ini Messi belum mengambil keputusan untuk pergi dari Barcelona. Kendati semasa kepemimpinan Josep Maria Bartomeu ia ingin meninggalkan klub itu. Namun situasi telah berubah sejak Bartomeu mundur dari jabatannya. Situasinya pun berubah bagi Messi.
La Pulga juga dikabarkan tidak menyukai rumor tentang kabar yang menyebut dirinya akan pindah ke PSG, atau klub lain seperti yang diberitakan media-media Spanyol.
Messi maupun sang manajer sekaligus ayahnya, Jorge, juga mengesampingkan tawaran dari klub lain. Jorge sedang berada di Argentina dan tidak melakukan kontak dengan klub mana pun.
Kini keputusan ada di tangan Messi untuk bertahan atau tidak. Semua jawaban itu akan terbuka pada waktunya, tergantung kemampuan presiden terpilih untuk bisa meyakinkan assetnya yang paling berharga tersebut.