Lion Air Akhirnya Terbang dari Bandara Lombok, Delay Satu Jam Lebih
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 13 November 2024 pagi, telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok.
Sebaran abu vulkanik menyebabkan beberapa rute penerbangan dibatalkan. Meliputi penerbangan internasional ke Kuala Lumpur dan Singapura, serta penerbangan domestik ke Jakarta, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Sumbawa, dan Bima.
Calon penumpang pesawat berbagai maskapai penerbangan pagi sampai siang hari, terpaksa menunda keberangkatan karena jadwal penerbangan dibatalkan (canceled).
Beranjak sore hari, tanda-tanda penerbangan mulai nampak. Calon penumpang JT-732 tujuan Balikpapan mendapatkan kompensasi air mineral atau makanan ringan. Penerbangan dijadwalkan 15.10 Wita. Namun sampai satu jam mereka masih belum mendapatkan kepastian untuk terbang.
Kondisi bencana alam memang sulit diprediksi oleh manusia. Maskapai penerbangan pun lebih memilih menyelamatkan nyawa calon penumpangnya.
Wajah calon penumpang pun semringah begitu sebuah pesawat mendarat dengan logo Lion Air warna merah. Detik-detik keberangkatan mereka dari Bandara Lombok semakin jelas begitu petugas mengumumkan untuk persiapan boarding.
Dengan langkah bergegas satu per satu penumpang meninggalkan ruang tunggu, dan berjalan cepat menuju pesawat. Beruntung, mereka hanya merasakan delay satu jam lebih, beda nasib dengan calon penumpang pesawat berbagai penerbangan pada pagi sampai siang hari tadi.
Selang keberangkatan JT-732, giliran calon penumpang Lion Air JT-840 tujuan Ujung Pandang yang akan bersiap terbang dengan kedatangan pesawat di Bandara Lombok pukul 17.21 Wita.