Lion Air: Ada Penumpang Yang Membuka Pintu Darurat Dengan Paksa
Maskapai penerbangan Lion Air membenarkan jika telah terjadi penundaan penerbangan pesawatnya dengan kode penerbangan JT687 rute. Pesawat ini seharusnya terbang dari Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (PNK) menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK).
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air melalui pesan elektronik menyatakan jika penundaan penerbangan ini diakibatkan oleh ada penumpang yang membuka paksa kedua jendela darurat (emergency exit window) di bagian kanan, tanpa instruksi awak kabin.
Penyebab penumpang membuka paksa kedua jendela darurat itu dikarenakan mereka panik. Pasalnya ada salah seorang penumpang yang bergurau bahwa dalam dia membawa bom dalam tasnya.
“Namun ini tidak serta merta dijadikan alasan untuk membuka jendela darurat,” kata Danang.
Danang juga menambahkan jika penumpang yang diduga melakukan tindakan merusak pesawat dan bergurau membawa bom telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Maskapai Lion Air mengharapkan perbuatan tersebut diproses sampai kepada tingkat pengadilan.
Sementara itu, meski pesawatnya mengalami kerusakan akibat perbuatan buka paksa jendeal darurat, Lion Air akan tetap menerbangkan penumpang JT687 menuju Cengkareng. Namun harus menunggu pesawat pengganti datang dari bandar udara lain. (wit)