Lintasi Rel Tak Berpalang, Brio Ringsek Diseruduk Kereta Api
Mobil Honda Brio ringsek berat akibat disasak Kereta Api (KA) Sritanjung di perlintasan KA tanpa palang pintu di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Senin sore, 30 November 2020. Sopir Honda Brio bernomor polisi S-1875-ZB, Mega Ratu, 27 tahun, warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengalami luka ringan.
Mega langsung dievakuasi ke RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. “Korban mengalami luka ringan dan sudah sudah sadarkan diri. Yang jelas, kami sedang menyelidiki penyebab kecelakaan ini,” kata Kanit lakalantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Tohari.
Kondisi Mega yang luka ringan bertolak belakang dengan kondisi Honda Brio yang ia sopiri. Mobil tersebut hancur di bagian belakang dan depan setelah tertabrak KA dan terseret sejauh sekitar 10 meter. “Mobil Brio hancur seperti ini, tetapi informasinya sopir selamat, hanya luka ringan,” kata Likasim, saksi mata kecelakaan di lokasi kecelakaan.
Likasim menceritakan, saat itu sekitar pukul 16.30 sore, mobil Honda Brio sedang melintasi rel KA ke arah utara di Kelurahan Pilang. Diduga karena tidak mengetahui ada KA yang hendak melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu dan tanpa penjaga itu, sopir terus saja melintas.
Tiba-tiba dari arah barat, meluncur KA Sritanjung dari arah Surabaya menuju timur (arah Banyuwangi). Tabrakan pun tidak bisa dihindari, lokomotif KA langsung menyasak Honda Brio. “Sopir Honda Brio terlihat kaget ketika melihat KA sudah dekat. Ia sempat ngegas mobilnya tetapi terlambat. Mobil ditabrak KA dan terseret sekitar 10 meter,” ujar Likasim.
Kanit lakalantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Tohari mengatakan, begitu mendapatkan laporan adanya kecelakaan KA dengan mobil, pihaknya langsung mendatangi lokasi. “Warga harus lebih hati-hati saat melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu dan tanpa penjaga. Sebaiknya toleh kanan-kiri, setelah benar-benar aman barulah melintas,” katanya.
Advertisement