Lintas Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Banyuwangi Mulai Ramai

Puncak arus kendaraan pertama angkutan Nataru di lintas Ketapang-Gilimanuk diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu, 23 dan 24 Desember 2023. Saat ini penyeberangan yang menghubungkan Jawa dengan Bali ini masih terpantau ramai lancar.

"Diperkirakan peningkatan traffic kendaraan mobil pribadi akan meningkat," jelas Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Kamis, 21 Desember 2023.

Berdasarkan data Posko Ketapang periode pukul 08.00 WIB 20 Desember 2023 hingga pukul 08.00 WIB, 21 Desember 2023, tercatat realisasi total penumpang mencapai 23.201 orang. Angka ini naik 8 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 21.471 orang.

Pada H-5 ini, menurutnya, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.391 unit atau naik 64 persen dibanding tahun lalu sebanyak 850 unit. "Kendaraan roda empat mencapai 2.386 unit atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.295 unit," terangnya.

Untuk truk logistik yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mencapai 2.208 unit atau naik 13 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.953 unit.

Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 68.761 orang. Terjadi kenaikan 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 67.577 orang. "Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 17.888 unit atau naik 19 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 16.342 unit," bebernya.

Dari arah Gilimanuk total penumpang mencapai 23.351 orang atau naik 14 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 20.934 orang. Kendaraan roda dua mencapai 1.614 unit atau naik 65 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 978 unit. Kendaraan roda empat mencapai 2.190 unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.771 unit.

Sedangkan truk logistik dari Bali ke Jawa mencapai 2.213 unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.784 unit. Total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 63.932 orang atau naik 3 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 62.254 orang.

"Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 17.762 unit atau naik 22 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 14.608 unit," katanya.

Untuk mengurangi kepadatan di pelabuhan, pengguna jasa diwajibkan memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan. Shelvy menjelaskan, pembelian tiket sebelum tiba di pelabuhan mampu mengurangi antrean atau kepadatan kendaraan. "Antrean yang disebabkan adanya pengguna jasa yang berhenti di jalan menuju pelabuhan untuk melakukan pembelian tiket di loket penjualan," ujarnya.