Linmas Surabaya Akui Petugas Meninggal Usai Tugas Orientasi
BPB Linmas Kota Surabaya mengakui salah satu anggotanya, yakni, Irena Widya Ayu Ningrum, 25 tahun, warga Jalan Darmokali Tugu, meninggal usai menjadi petugas orientasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto. Ia mengatakan, anggotanya itu meninggal dengan diagnosis asam lambung yang sudah parah. “Betul anggota kami. Almarhumah terdiagnosa asam lambung akut,” kata Irvan, kepada media, Kamis, 9 September 2021, malam.
Mengenai dugaan kelelahan akut, kata Irvan, seluruh anggota BPB Linmas mengalami hal tersebut. Terutama selama adanya pandemi Covid-19, petugas dituntut untuk bekerja dengan keras. “Hampir semua anggota kami kelelahan, karena situasi pandemi kemarin membuat kami semua kerja ekstra,” jelasnya.
Namun, menurut Irvan, korban sendiri sempat tidak masuk dan beristirahat di rumah dengan alasan sakit. Tapi, setelah seminggu tidak bekerja, ia mendapatkan kabar jika anggotanya tersebut meninggal. “Seminggu (sebelum meninggal) almarhumah sudah beristirahat,” kata dia.
Irvan mengungkapkan, korban sudah menjadi anggota BPB Linmas selama empat tahun. Menurutnya, orientasi adalah nama pasukan di dalam lembaganya. Pada tahun 2021 ini, mahasiswi Universitas Tujuhbelas Agustus (Untag) itu, bertugas di pasukan orientasi. “Orientasi itu bagian dari pola pembinaan kami, diperuntukan untuk merefresh tugas-tugas kelinmasan dan menjadi pasukan cadangan untuk back up,” ucapnya.
Selama pandemi, menurut Irvan, tugas pasukan orientasi tersebut antar lain, menjaga proses vaksinasi, memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan, hingga membantu dinas sosial (Dinsos) untuk membawa jenazah.
“Jaga vaksinasi, woro-woro prokes, penegakan prokes, tracing, jaga puskesmas, ikut pemulasaran, pengangkutan jenazah bantu Dinsos, bantu bagi sembako,” ujarnya.
Dengan demikian, Irvan pun turut berduka dan merasa kehilangan salah satu anggotanya tersebut. Ia berjanji bakal lebih memperhatikan kesehatan para petugas BPB Linmas Kota Surabaya. “Kami berduka dan merasa kehilangan. Kami lakukan evaluasi terus menerus utamanya terkait kesehatan anggota,” tutupnya.
Sebelumnya, Salah satu anggota BPB Linmas Kota Surabaya dikabarkan meninggal dunia, pada Rabu, 8 September 2021. Korban diduga meninggal karena kelelahan setelah mengikuti orientasi.
Korban tersebut, bernama Irena Widya Ayu Ningrum, 25 tahun, warga Jalan Darmokali Tugu. Ayu, sapaan akrabnya, dikabarkan telah bekerja di BPB Linmas Kota Surabaya, sejak dua tahun yang lalu.
Bibi Ayu, Asnika mengatakan, ponakanya tersebut dinyatakan meninggal di RSUD dr. Soewandhi, denga riwayat sakit lambung, pada, Rabu, 8 September 2021, pukul 02.00 WIB, dini hari.
Sebelum dirawat, kata Asnika, Ayu sempat mengikuti orientasi yang diadakan oleh BPB Linmas Kota Surabaya, di Gedung PKK Surabaya, berada di Jalan Tambaksari Nomor 11. "Meninggalnya Rabu, sekitar jam 2 pagi. Keponakan saya punya penyakit lambung yang parah," kata Asnika, kepada media, Kamis, 9 September 2021.