Lindungi Data Ponsel, Samsung Kembangkan Security Chip Baru
Kebutuhan akan telepon seluler yang aman makin dibutuhkan sekarang. Setelah pandemi Covid-19 menyerang dunia yang membuat kerja melalui online tak bisa dihindarkan.
Kabar gembira tentang hal ini datang dari Samsung. Perusahaan elektronik dari Korea Selatan ini sedang mengembangkan security chip baru untuk memberikan perlindungan terhadap pengguna perangkat yang diproduksinya.
Dikutip dari Techradar.com, security chip baru atau Chip SE Generasi Kedua ini dijuluki S3FV9RR. Chip baru dari Samsung ini menawarkan perlindungan untuk booting, penyimpanan terisolasi, pembayaran mobile, dan lainnya.
Juga memberikan jaminan Common Criteria Evaluation Assurance Level (CC EAL) of 6+. Inilah tingkat tertinggi yang pernah diperoleh oleh komponen seluler dari Kriteria Umum yang mengesahkan tingkat keamanan produk TI dari EAL0 hingga EAL7.
Menurut Wakil presiden senior pemasaran Sistem LSI di Samsung Electronics, Dongho Shin, dengan Chip SE Generasi baru ini akan sangat aman dalam melindungi sata pribadi pengguna ponsel pintar san gadget.
“Di era mobilitas dan interaksi tanpa kontak ini, kami berharap perangkat yang terhubung, seperti smartphone atau tablet, menjadi sangat aman untuk melindungi data pribadi dan memungkinkan kegiatan fintech seperti perbankan mobile, perdagangan saham, dan transaksi mata uang kripto," katanya.
Dengan solusi elemen keamanan mandiri yang baru (S3FV9RR), Samsung memasang deadbolt yang kuat pada perangkat pintar untuk melindungi informasi pribadi.
Solusi keamanan baru Samsung adalah turnkey yang disempurnakan yang dibangun di atas pendahulunya, S3K250AF. Chip security ini pertama kali digunakan di Galaxy S20. Chip SE generasi pertama ini bersertifikat CC EAL 5+ sedangkan chip baru bersertifikat CC EAL 6+.
Sertifikasi CC EAL 6+ terutama digunakan dalam perangkat dan aplikasi yang menuntut persyaratan keamanan paling ketat seperti smartphone andalan, e-paspor, dan dompet perangkat keras untuk menyimpan cryptocurrency.
Chip SE yang baru juga mendukung root of trust (RoT) berbasis perangkat keras, boot aman, dan otentikasi perangkat untuk membawa keamanan seluler ke tingkat berikutnya. Saat bootloader dimulai, rantai kepercayaan diaktifkan untuk memvalidasi firmware dengan kunci yang disetujui.
Proses boot aman ditangani oleh RoT dan ini membantu melindungi perangkat terhadap serangan jahat serta pembaruan perangkat lunak yang tidak sah.
Solusi keamanan baru Samsung bahkan dapat bekerja secara independen dari kinerja keamanan prosesor utama perangkat. Perusahaan yakin chip SE terbarunya akan membantu memperluas kemampuan keamanan perangkat seluler, aplikasi IoT, dan perangkat lain di semua tingkat kinerja.
Chip SE generasi kedua diharapkan akan tersedia pada kuartal ketiga tahun ini.