Lindungi Anak dari Corona
Anak-anak dan bayi dapat terjangkit Covid-19 yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2. Untuk melindungi anak-anak dan bayi, si kecil disarankan untuk tetap berada di rumah, kecuali untuk kepentingan mendesak seperti imunisasi.
Bayi atau anak-anak di bawah usia satu tahun berisiko terkena Covid-19 karena daya tahan tubuhnya belum matang. Selain itu, sistem saluran pernapasan bayi juga belum sempurna seperti orang dewasa, sehingga lebih rentan saat terkena infeksi.
Sementara itu, kebanyakan anak-anak tertular virus corona dari orang yang tinggal serumah atau anggota keluarganya. Anak-anak juga bisa tertular virus corona saat bermain atau beraktivitas di luar rumah.
Untuk mencegah penularan virus corona pada anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyerukan agar anak-anak tetap di rumah. Demi melindungi anak, orang yang baru kembali dari beraktivitas di luar rumah wajib melepas dan membersihkan semua pakaian, alas kaki, telepon genggam, tas, jaket, kantong belanja, dan lain-lain setibanya di rumah. Setelah beraktivitas di luar rumah wajib mandi dan keramas sebelum kontak dengan anak-anak dan bayi.
Para orangtua sebaiknya tidak membawa anak-anak ke tempat umum, seperti taman, pusat rekreasi, pusat perbelanjaan, pasar, tempat penitipan anak, tempat kursus, atau kerumunan. Jika anak perlu diajak saat ke luar rumah karena alasan sangat mendesak, maka perhatikan beberapa protokol kesehatan yang perlu dijalankan. #ingatpesanibu 3M yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun lalu dibilas air bersih yang mengalir selama 20 detik, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun