Lina Mukherjee Klarifikasi Makan Babi, Tersangka Penistaan Agama
Selebgram Lina Mukherjee dikenal dengan ciri khasnya bergaya seperti orang India. Selebgram dengan pengikut 400 ribu lebih orang, ini membuat sensasi dengan makan babi. Dalam pengakuannya, Lina Mukherjee mengaku muslim membuat konten makan kulit babi karena penasaran.
Dalam Islam memang diharamkan makan daging babi, namun banyak netizen menilai Lina Mukherjee melakukan hal tersebut demi konten. Netizen pun tersulut saat Lina mengucap Bismillah saat akan makan kulit babi tersebut.
Dalam video itu, Lina terdengar berulang kali menyebut bahwa ia telah melanggar rukun iman karena memakan kulit babi.
"Aku penasaran banget ya sama kriuk babi ya, jadi hari ini rukun iman udah aku langgar. Totalnya 3 kali nya pertama kali di Sri lanka, waktu itu nggak sengaja karena aku nggak bisa bahasa inggris, yang kedua ada acara di non, yang ketiga ini aku dengan kesadaran diri ya," kata Lina Mukherjee.
Ia mengungkap bahwa yang makan babi hanya demi konten saja. Buntutnya, ia dilaporkan oleh pengacara M Syarif Hidayat ke Polda Sumatera Selatan.
Mangkir dari Panggilan Penyidik
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan telah menaikkan status Lina Mukherjee menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, sejak Kamis 27 April 2023.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Agung Marlianto mengatakan, hasil dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebutkan, unggahan video itu telah masuk dalam penistaan agama.
Surat panggilan kepada Lina Mukherjee untuk dimintai keterangan sudah dilayangkan oleh pihak kepolisian. Namun, surat itu tak digubris oleh terlapor dan mangkir tanpa alasan yang jelas.
“Sehingga kami layangkan kembali surat panggilan kedua. Bila tak datang lagi, akan diterbitkan surat panggilan ketiga dan surat perintah membawa,” tegas Agung Marlianto.
Lina Mukherjee Alasan Sakit
Lina Mukherjee mengaku belum memenuhi panggilan Polda Sumatera Selatan lantaran kondisi kesehatannya hingga kesulitan untuk mencari tiket menuju Sumatera Selatan.
"Pertama-tama aku mau klarifikasi, apakah Lina Mukherjee sudah ditetapkan sebagai tersangka? Pertama-tama aku nggak tahu karena aku belum datang ke sana. Kan kalau kita dilaporkan orang kita harus punya kesempatan bicara. Memang benar tanggal 18 aku ada panggilan polisi tulisannya klarifikasi," ujarnya.
"Kenapa nggak datang? Karena kondisi lambung lagi sakit. Susah cari tiket ke sana. Dan aku pikir habis lebaran saja. Karena tanggal 23-nya lebaran mepet banget. Pengacara aku juga nggak bisa tanggal segitu, makanya nggak datang," sambung Lina Mukherjee.
Dia juga mengungkap sebelumnya sudah meminta maaf di sejumlah stasiun televisi hingga postingan Instagram.
"Kenapa Lina Mukherjee menjadi tersangka belum dikasih kesempatan berbicara? Alasannya karena tidak kooperatif. Sebenarnya aku ini menghargai pelapor yang seorang ustaz. Tapi ada hal-hal yang membuat aku selisih paham," tandasnya.
"Bapak pernah bilang di media di tvOne, pengennya Lina Mukherjee minta maaf. Aku tuh sudah minta maaf di podcast Bunda Ashanty, di beberapa media. Aku sudah beberapa kali minta maaf di instagram. Aku juga sudah minta maaf kepada Tuhan YME," lanjutnya.
Lina Mukherjee juga mengklarifikasi bahwa dia baru mendapat satu kali surat pemanggilan dari pihak kepolisian. "Oke minta maaf, proses hukum tetap berlanjut. Baru satu kali dapat surat polisi malah dibilang berkali-kali," ujar dia.