Limar Air Atlas, Helm Aero Baru Dengan UFO Clip On
Limar mengeluarkan helm aero terbarunya, Air Atlas . Sebagai penerus seri Air Speed. Helm ini telah digunakan oleh tim Astana Qazaqstan di even balap Grand Tour.
Tetapi saat digunakan di Vuelta a Espana, Air Atlas ini dipasangi mini UFO tail cone. Sebuah perangkat yang bisa di-clipped on di bagian belakang helm.
Gunanya untuk memperlancar aliran udara dan mengurangi hambatan udara.
Bila dilihat dari depan, Limar Air Atlas ini tampak seperti generasi pendahulunya, Air Speed. Tetapi generasi baru ini dibuat lebih cepat, ventilasi udara yang bertambah, dan bobot yang dikurangi.
Mayoritas helm aero selalu menggunakan aerodynamic shell (penutup aerodinamika) untuk menutup lubang di bagian helm sehingga membuat aliran udara lebih lancar.
Tapi beda dengan Air Atlas yang menempatkan empat NACA duct (dua di atas dan dua di samping). Yakni lekukan yang aerodinamis untuk menangkap udara tapi tidak membuat udara terperangkap di dalam helm.
Limar Air Atlas dilengkapi dengan enam lubang di bagian depan untuk ventilasi. Untuk posisi dan ukurannya disesuaikan agar tidak meningkatkan hambatan udara.
Uniknya, di bagian belakang ada UFO clip on. Komponen kecil yang bisa terpasang dengan magnet. Tujuannya membuat bagian belakang helm Air Atlas jadi lebih lancip.
Agar aliran udara jadi lebih lancar terbuang ke belakang helm. Dan tidak terperangkap di sekitar helm. Karena turbulensi di belakang helm ini bisa mempengaruhi aerodinamika
Untuk saat ini, tim Astana Qazakhstan masih menggunakan 3D printing untuk UFO clip on nya. Jadi ini masih purwarupa. Tidak menutup kemungkinan clip on ini akan diproduksi masal bersama dengan helm Air Atlas-nya.
Untuk bobot, Air Atlas termasuk ringan. Hanya 220 gram (size S), 235 gram (size M), dan 260 gram (size L). Helm ini belum ada di website resmi Limar karena memang dipasarkan untuk tahun 2023.
Advertisement