Lima Titik Rawan Macet dan Laka Jadi Perhatian Polres Situbondo
Mendekati libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Polres Situbondo sudah mengidentifikasi titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur Pantai Utara (Pantura) Situbondo. Setidaknya ada 5 titik rawan macet dan lakalantas di jalur Pantura Situbondo sepanjang 110 km menjadi perhatian khusus Polres Situbondo.
"Lima titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Situbondo menjadi perhatian khusus elama libur Nataru, itu adalah jalur wisata Pasir Putih Kecamatan Bungatan, Kecamatan Panarukan, kawasan kota Situbondo, Kecamatan Asembagus dan kawasan Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih,"kata Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya Ghalib, Sabtu 17 Desember 2022.
Dari lima titik rawan macet dan lakalantas tersebut, sambung Kapolres Andi Sinjaya, jalur kawasan Hutan Baluran tidak bisa diprediksi kemacetannya. Namun, jika terjadi kecelakaan dipastikan arus lalu lintas macet di wilayah Timur Situbondo berbatasan dengan Banyuwangi.
"Karena tidak bisa diprediksi kemacetan dan lakalantasnya, itu jalur Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih jadi perhatian khusus. Untuk itu, kita akan dirikan pos pelayanan dan pengamanan yang siaga 24 jam nonstop di jalur hutan Baluran," terangnya.
Selain di jalur Hutan Baluran, Kapolres Andi Sinjaya mengatakan, pihaknya juga mendirikan pos pelayanan dan pengamanan selama libur Nataru di empat titik rawan macet dan lakalantas lainnya sepanjang jalur Pantura. Yakni, Banyuglugur berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, kawasan Pasir Putih Bungatan perbatasan dengan Panarukan, Kota Situbondo, dan Asembagus.
"Identifikasi jalur titik rawan macet dan lakalantas itu tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara kendaraan bermotor yang melintas jalur Pantura Situbondo selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," katanya.
Kapolres Andi Sinjaya menjelaskan, penyebab rawan macet dan lakalantas di 5 titik sepanjang jalur Pantura Situbondo beragam. Diantaranya, minimnya penerangan jalan, banyak jalan tanjakan, dan kurangnya rambu lalu lintas. Selain itu, ada pasar tumpah, dekat lokasi perbelanjaan yang ramai parkir kendaraan, dan pengendara kurang hati-hati.
"Semua itu kita antisipasi dengan menerjunkan anggota Polres dan memasang poster imbauan. Selain itu, kita akan menggelar Operasi Lilin Semeru 2022 untuk mengamankan kegiatan masyarakat, baik ibadah Natal dan Tahun Baru maupun liburan di tempat wisata di Situbondo," jelas mantan Kapolres Enrekang Polda Sulsel ini.
Advertisement