Lima Tahun Lagi Dua TPA Bondowoso Tak Mampu Tampung Sampah
Dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Bondowoso diprediksi tidak mampu menampung produksi sampah masyarakat untuk lima tahun ke depan. Memiliki luas 1,6 hektar dan 5 hektar dengan sampah menggunung hingga empat meter, dua TPA tidak akan mampu menampung peningkatan sampah mencapai 62 ton per hari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Bondowoso, Atis Agung Sungkowo di kantornya Kamis, 28 Oktober 2021 mengatakan, produksi sampah masyarakat, baik sampah rumah tangga dan sampah pasar yang masuk ke TPA mencapai 62 ton per hari. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2020 yang mencapai 42 ton per hari.
"Peningkatan produksi sampah tersebut, kami memprediksi dua TPA yang sekarang dimiliki Bondowoso di Kecamatan Taman Krocok dengan luas masing-masing 1,6 hektar dan 5 hektar, tidak mampu menampung lagi untuk lima tahun ke depan. Juga, peningkatan sampah ini seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk di Bondowoso, " kata Agung Aris.
Untuk itu, lanjut dia, DLHP terus berupaya mengoptimalkan keberadaan 35 bank sampah. Karena, masyarakat bisa mengelola dan memilah sampah di bank sampah sebelum armada pengangkut sampah DLHP membuang ke TPA. "Seperti sampah organik dan sampah lain bisa diolah lagi. Sehingga, sampah dibuang ke TPA, benar-benar yang tak bisa diolah lagi, " ujar mantan Kepala Satpol PP Bondowoso ini.
Selain itu, Agung Aris mengajak masyarakat Bondowoso agar mengurangi produksi sampah plastik. Juga, mengolah lagi sampah organik rumah tangga menjadi bahan yang bermanfaat. "Karena, pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab DLHP, tapi juga masyarakat," pungkasnya.