Lima PSK Eks Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Positif HIV
Dinas Kesehatan Situbondo mendeteksi lima pekerja seks komersial (PSK) di eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Penemuan ini dari hasil tes Voluntary Counselling and Testing (VCT) terhadap skrining 41 PSK di lokalisasi tertua di Situbondo.
"Lima PSK di eks lokalisasi GS Situbondo terinfeksi HIV, itu berasal dari luar kota. Lima PSK ini langsung mendapat penanganan khusus petugas untuk dilakukan pengobatan," kata Plt Kepala Dinkes Situbondo, Sandy Hendrayono, Sabtu 19 November 2022.
Penanganan khusus lima PSK terinfeksi HIV tersebut, menurut Sandy, dengan memberikan motivasi atau konseling agar mau melakukan pengobatan. Karena, HIV bisa diobati dengan mengonsumsi rutin obat antiretroviral (ARV).
"Oleh karena itu, petugas Dinkes Situbondo rutin melakukan pengawasan dan skrining PSK di sejumlah eks lokalisasi setiap tiga bulan. Sehingga, jika ditemukan PSK terinfeksi HIV cepat ditangani sekaligus mengantisipasi penyebaran HIV," jelasnya.
Selain itu, menurut Sandy, Dinkes Situbondo melibatkan kepala desa ikut serta mengawasi aktivitas PSK di wilayahnya. Karena, sebagian besar PSK di Situbondo dari luar kota. "Dengan begitu, penyebaran HIV/AIDS diantisipasi dengan cepat," tambahnya.